Jakarta, NAWACITAPOST – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly atau Yasonna melantik sebanyak Enam Pejabat Eselon II di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Tepatnya pada Kamis, 28 Mei 2020 di gedung Graha Pengayoman. Dikatakan Yasonna. Telah melantik dan mengambil sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kemenkumham dalam pelantikan. Adalah suatu momen yang tidak biasa karena dilakukan pada masa pandemi Covid 19. Sehingga beberapa pejabat dilantik melalui video conference.
BACA JUGA: 67 Tahun Yasonna Laoly : Bermakna, Berkesan dan Berpesan bagi Semua. Berikut Testimoni Para Tokoh !

Pejabat yang dilantik supaya dapat segera menyesuaikan diri. Tak lain untuk langsung bekerja dengan segala kesungguhan hati. Sebab pejabat dilantik diharapkan orang – orang yang mempunyai integritas, kompetensi, profesionalitas, berkinerja tinggi dan mempunyai moralitas yang bagus. Sehingga mampu mengabdi, berkomitmen menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Khususnya dalam menyelesaikan persoalan dan tantangan di Kemenkumham. Terutama dengan fungsi yang sangat heterogen.
BACA JUGA: Sosok Yasonna Laoly di Mata Ephorus BNKP, Terucap Terima Kasih dan Tuhan Memberkati

Dalam pidatonya, Menkumham berharap pejabat dilantik membawa suatu perubahan paradigma birokrasi yang cukup signifikan. Sebab kondisi pandemi Covid 19 terjadi pola kerja work from office menjadi work from home. Terlebih yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada kementerian termasuk Kemenkumham. Harus segera menciptakan budaya kerja dan pola kerja birokrasi yang mengedepankan pemanfaatan teknologi informasi. Sehingga meminimalisir adanya kontak langsung antar manusia. Tak lain untuk mencegah meluasnya penularan Covid 19. Mari ikut menyukseskan seluruh kebijakan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden dengan sebaik – baiknya. Tak lupa juga tentunya berdasarkan aturan yang berlaku.
BACA JUGA: Yasonna, Wajah Nias Batak, Ayahnya Pernah Dagang Minyak Goreng

Pejabat Eselon IIA yang dilantik Menkumham memang ada beberapa. Diantaranya adalah Sudjonggo kini menjabat Sekretaris Direktorat Jendral (Ditjen) Pemasyarakatan. Sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum di Kemenkumham. Ibnu Chuldun kini menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Riau. Sebelumnya menjabat Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan. Mohamad Aliamsyah menjabat Sekertaris Ditjen Administrasi Hukum Umum. Sebelumnya Direktur Merek dan Indikasi Geografis Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham.
BACA JUGA: Bukan Saatnya Lagi, Takut dan Khawatir akan Rampok?

Lucky Agung Binarto kini menjabat Kepala Biro Umum Kemenkumham. Sebelumnya menjabat Kepala Kanwil Kemenkumham Riau. Kemudian ada Danan Purnomo kini menjabat Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung. Sebelumnya menjabat Sekretaris Ditjen AHU. Lalu pejabat baru di Direktur Merek dan Indikasi Geografis Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham dijabat Nofli. Sebelumnya menjabat Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung.
BACA JUGA: Putra Nias, Melenggang dari Guru Besar Jadi Pendamping Menteri

Sembari dilakukan proses pelantikan, Yasonna juga menyampaikan mengenai New Normal. Disampaikan terutama kepada para pejabat dilantik dan jajaran Kemenkumham. Bahwasanya Pemerintah sedang merancang satu era baru. Memasuki era baru yang disebut era New Normal, tatanan kehidupan baru akibat dari pandemi Covid 19. New Normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan tugas aktivitas normal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tidak berarti bahwa masuk dan mulai membuka beberapa tempat nantinya akan bebas. Tentu nanti malah akan melakukan dengan cara – cara yang kembali ke kebiasaan lama. Perlu membudayakan hidup dalam kondisi masih adanya Covid 19. Maka protap dari protokol kesehatan mencegah Covid 19 harus tetap menjadi bagian. Terlebih penerapan dalam kehidupan sehari – hari. Baik di kantor, rumah, tempat – tempat bepergian dan sebagainya.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo, Sang Menteri Pujangga Puitis, Kolektor Barang Antik, Doyan Daging Kambing

Menteri Yasonna berharap dan berdoa agar seluruh bangsa di dunia mampu melewati pandemi. Semuanya juga mampu menangani pandemi Covid 19. Sementara saat ini masih belum ditemukan obat maupun vaksin. Mau tidak mau, suka tidak suka, tidak mungkin menutup diri selamanya. Mempersiapkan dengan sebaik – baiknya dari sisi aturan, sumber daya manusia, sarana prasarana kerja dan tentunya membangun mental disiplin. Terlebih untuk menjalankan kehidupan pada tatanan kehidupan baru. Diperlukan disiplin yang tinggi, kerja sama dan kesadaran yang baik. Utamanya tentang adanya pandemi yang memaksa atau mengharuskan untuk taat kepada protap protokol kesehatan. (Ayu Yulia Yang)
Mantap pak Ketua, semoga lebih baik. Terimakasih Yaahowu
Comments are closed.