Jakarta, NAWACITAPOST. COM – “Dengan pengalaman beliau yang sangat panjang, saya mendukung lho, kalau Prof Yusril pada 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden. Mantan Wali Kota Solo itu, menegaskan bahwa pernyataannya serius, tetapi sekarang para kader PBB dihadapkan pada tugas yang tidak mudah, yakni mencarikan kendaraan bagi Yusril mengingat undang-undang mengharuskan ambang batas 20 persen suara untuk pengajuan calon presiden,” kata Jokowi saat menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang (PBB) di Jakarta, Rabu (11/1/2022).
Baca Juga : Ketua Umum PDIP Megawati Umumkan Capres 2024 : Bisa di Kediamaannya dan GBK
Sebagai informasi, PBB pada Pemilu Legislatif 2019 hanya mendapatkan suara sebesar 0,79 persen sehingga mereka masih membutuhkan setidaknya 19,21 persen lagi dari partai lain untuk bisa mengajukan calon presiden pada Pemilu 2024.
Menariknya, pernyataan Jokowi ini disampaikan secara resmi di acara Partai besutan Yusril.
Sebelumnya, mantan Gubernur Jakarta ini, pernah menyatakan dukungan kepada capres 2024, Ganjar di forum tidak resmi, Prabowo Subianto di forum resmi partai Perindo alias bukan acara partai Gerindra.
Hal lainnya, diucapkan Jokowi sehari setelah acara HUT ke-50 PDIP. Yang mana, di acara partai banteng moncong putih, ia tak menyebut dukungan capres.
Adapun, alasan Jokowi mendukung Yusril. PBB cukup konsisten dan menjadi salah satu partai pendukung dalam karier politiknya, baik semasa pencalonan Wali Kota Solo maupun pencalonan Presiden RI.
“Saya saat wali kota, salah satu partai yang mendukung saya saat itu adalah PBB, saat presiden juga PBB. Jadi kalau saya dukung gantian, enggak ada salahnya,” tegas Jokowi.
Tambahan lainnya, yang tidak diungkap Jokowi. Bagaimana, Yusril menjadi Koordinator tim hukum Capres Jokowi – Ma’ruf Amin dalam sengketa Pilpres di MK.
Teranyar, Yusril membungkam pernyataan Eggi Sudjana dan Rizal Ramli yang berupaya memakzulkan Presiden Jokowi.