Jakarta, NAWACITAPOST.COM – Selain sebagai dosen di UIN Jakarta, dan beberapa kampus lainnya. Burhanuddin Muhtadi biasa disapa Burhan juga dikenal sebagai pengamat politik dan ‘tukang survei’ di Indikator Politik Indonesia (IPI). Surveinya bukan hanya terkait politik, kebijakan pengambil keputusan di negeri ini, serta lembaga -lembaga negara yang dibiayai APBN turut dilakukannya.
Baca Juga : Dapat Nawacita Award, Ini Kata Pengacara (Alm) Brigadir Joshua, Kamarudin Simanjuntak
Survei yang dilakukan Burhan, tentu berbasis kajian ilmiah. Sehingga hasilnya tepat. Apalagi yang disurvei, merasa nyaman, dan percaya diri. Karena di survei oleh lembaga kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan. Walaupun, kadang-kadang ada satu dua yang complain dengan hasil dari IPI, tetapi setelah dijelaskan dengan metodologi ilmiah, mereka (yang disurvei) percaya.
Atas hal tersebut, serta catatan kritisnya itu, Ketua Dewan Juri Nawacita Award Ade Armando dengan anggota Sarman Simanjorang dan Agustus Gea, memilihnya dalam kategori pejuang demokrasi.
Usai menerima penghargaan Nawacita Award, ditemui nawacitapost.com, Jumat Sore (28/10/2022) Burhan menyatakan “Terimakasih atas penghargaan yang diberikan oleh Media Nawacita Indonesia. Ini peristiwa yang patut kita apresiasi, karena media nawacita ini memberikan Nawacita Award, untuk mengingatkan kembali munculnya atau kehadiran pak Jokowi sebagai orang nomor satu di negeri ini.”
Lanjutnya “Itu membawa visi misi suci yang harus diimplementasikan, bukan hanya oleh presiden Jokowi semata, tetapi oleh seluruh jajarannya, sembilan (9) cita yang tertera dalam nawacita tadi itu, adalah pengingat penting, bukan buat pemerintahan pak Jokowi saja sampai 2024 tetapi buat seluruh jajaran pemerintahan, para pengelola negara, untuk mewujudkan 9 cita tadi. Jadi dengan penghargaan ini saya harapkan mereka-mereka yang mendapatkan penghargaan atau lembaga-lembaga yang selama ini disebut itu, terus ingat, itu selalu ada 9 Pekerjaan Rumah atau PR bangsa ini, yang akan terus menerus menjadi pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Jadi ini adalah kesempatan buat semua pihak yang mendapatkan penghargaan atau mereka yang mendapatkan tugas mewujudkan 9 cita itu.” Jelas Burhan.
Selain Burhan, penerima Nawacita Award, Ketua MK Anwar Usman (kategori penegakan hukum), Anggota DPD RI Jimly Asshiddiqie dan Kamarudin Simanjuntak untuk kategori penegakan hukum, Kadis Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin kategori pembangunan daerah.
Acara tersebut, turut dihadiri Pembina Media Nawacita Indonesia (MNI) yang juga Menkumham Yasonna Laoly, Marinus Gea Pembina MNI yang juga anggota DPR RI (2019 – 2024), Ketua Dewan Juri Ade Armando, anggota ; Sarman Simanjorang, dan Agustus Gea, serta sejumlah tokoh dari berbagai kalangan, yang memenuhi Ball Room hotel JS Luwansa.
Berikut 27 penerima Nawacita Award ;
1. Ketua MK Anwar Usman
2. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
3. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
4. Kepala BPIP Yudian Wahyudi
5. Kadis Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin
6. Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi
7. Anggota DPD Jimly Asshidiqie
8. Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf
9. Ketum KADIN Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat
10. Menko PMK Muhadjir Effendy
11. Menteri Sosial Tri Rismaharini
12. Menteri BUMN Erick Thohir
13. Menko Polhukam Mohammad Mahfud Mahmodin
14. Ketua DPR Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi
15. Politikus Indonesia dan Aktifis NU Yenny Wahid
16. Ketua Umum PP Muhammadiyyah Haedar Nashir
17. Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama
18. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
19. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
20. Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim
21. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
22. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
23. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Djojohadikusumo
24. Panglima TNI Muhammad Andika Perkasa
25. Sutan Rizka Tuanku Kerajaan Ketum APKASI
26. Kamaruddin Hendra Simanjuntak Pengacara
27. Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, S.H., LL.M Pengacara