Jakarta NAWACITAPOST – Petrus Loyani, seorang praktisi hukum ekonomi dan sekaligus relawan yang aktif mendukung Ganjar Mahfud (RGM), memberikan opininya terkait isu pajak yang baru-baru ini menjadi perbincangan. Menanggapi pernyataan sebuah LSM yang menyuarakan adanya tekanan dan ancaman dari fiskus kepada pelaku usaha.
“Mereka menyampaikan ada tekanan dan ancaman dari fiskus yang mengarah Ke teror, begitu menakutkan, mengerahkan gitu kan? Dan mungkin memuakkan para pelaku usaha,” ucap Petrus melalui pernyataan videonya kepada Nawacitapost.com, Senin (20/11)
Petrus Loyani menyampaikan bahwa pembayaran pajak adalah kewajiban warga negara untuk memberikan kontribusi kepada pemerintah.
Menurut Petrus, pembayaran pajak bukan hal yang bisa ditolak atau dihindari, melainkan suatu kewajiban yang harus dipatuhi. Dia menyadari bahwa pemerintah membutuhkan dana untuk pembangunan dan pengelolaan roda pemerintahan, dan sebagian besar APBN berasal dari pemasukan pajak.