Surabaya NAWACITAPOST – Raka alias Ilham, bocah yatim yang tinggal di rumah kost kecil bersama ibu dan neneknya, terlihat murung dan pendiam dibandingkan teman-teman lingkungannya, di perkampungan Kendangsari gang 5 Surabaya.
Selama 2 tahun sejak lulus SD, Raka tidak melanjutkan pendidikan SMP, karena tidak punya biaya.
“Sudah lama sekali Raka ditinggal ayahnya yang meninggal dunia karena penyakit liver pak Anas,” ujar Yuliatin ibu Raka kepada legislator PDIP Surabaya Anas Karno, saat berkunjung untuk sosialisasi Ganjar Presiden diperkampungan tersebut, pada Minggu (17/09/2023).
Yuliatin mengatakan, Raka sebenarnya ingin sekali melajutkan pendidikan ke SMP.
“Hampir setiap hari Raka minta sekolah. Tapi bagaimana lagi pak, saya tidak punya biaya. Saya bekerja serabutan, kadang jadi kuli bangunan, kadang membantu rumah tangga, jadi buruh cuci, yang penting halal,” ujar Yuliatin sambil menahan air matanya.