Jakarta, NAWACITApost.com – Direktur Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia (Rispenindo) George Kuahaty mengatakan, masuknya Jenderal (TNI (Purn) Moeldoko dalam sejumlah survei calon presiden (capres) menandakan dirinya masih menjadi tokoh yang layak untuk diperhitungkan maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
“Sebagai mantan militer, memberikan keuntungan tersendiri bagi Moeldoko,” kata George dikutip Selasa (28/3/2023).
Pada Pemilu 2019 lalu, lanjut George, nama Moeldoko juga sempat masuk bursa sebagai cawapres Joko Widodo (Jokowi). Dengan istilah 3 M (Mahfud, Moeldoko dan Ma’ruf Amin). Dari hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang pernah dirilis belum lama ini, elektabilitas Moeldoko meningkat karena murni dari hasil kemampuan, prestasi, dan pengalamannya dalam mengelola pemerintahan. Artinya, tanpa pengaruh dari partai politik.
Ditambah lagi, Moeldoko berturut-turut memegang institusi penting di negara ini. Di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Moeldoko diangkat sebagai Panglima TNI, kemudian setelah pensiun tenaganya masih dibutuhkan dengan menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan pada periode pertama dan kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).