Jakarta, NAWACITAPOST.COM – Penetapan Prabowo sebagai capres 2024 -2029,sudah diputuskan dalam rakernas partai Gerindra, pada 12 Agustus 2022, Sentul Bogor. Barisan Gerindra dari tingkat pusat dan anak ranting, bukan hanya menyepakati, melainkan menggelorakannya, termasuk di DPR pusat sampai parlemen kota dan kabupaten.
Baca Juga : Dasco : Prabowo Capres Harga Mati
Karena tak bisa mengusulkan pasangan Pilpres 2024, secara sendiri, Terkendala presiden threshold, 20 persen DPR, dan 25 persen jumlah pemilih. Maka, Gerindra di Pileg 2019 yang punya 12,57 %, butuh berkoalisi dengan partai politik lainnya.
Sebenarnya soal Pilpres 2024, Gerindra secara administrasi tak jadi soal, karena sudah merapatnya PKB yang hasil Pileg 2019 mendapat 9,69 %, sehingga bila ditotal kedua partai itu mencapai 22,26 %.
Namun, perlu adanya efek di Cawapres juga, Prabowo dan Gerindra menginginkan ada nama-nama lain selain Cak Imin.