Surabaya Nawacitapost – Di Pemilu Legislatif 2024 nanti, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surabaya menargetkan perolehan minimal 5 kursi di DPRD Kota Surabaya.
Hal ini tegas disampaikan Bendahara DPD PAN Kota Surabaya, Ghofar Ismail kepada Nawacitapost.com, Jumat 13 Januari 2023.
“Di awal tahun 2023 ini, kami (PAN Surabaya, red) Gaspol menyiapkan calon-calon anggota Legislatif yang berkompeten, jujur terlebih dekat dengan rakyat,” ungkap Ghofar di gedung DPRD Surabaya.
“Jadi kita targetkan setiap Dapil bisa meraih minimal satu kursi, jika ada 5 Dapil berarti ada 5 kursi dan ini sudah bisa satu fraksi di DPRD Kota Surabaya,” ujarnya.
Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini menjelaskan, setelah disiapkan caleg-caleg PAN di setiap Dapil, kami juga sedang menyiapkan pengurus di semua tingkatan, dan selanjutnya relawan untuk jadi saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya.
“ Bagi kami, saksi ini menjadi ujung tombak partai dalam meraih suara secara maksimal dalam pemilu 2024 nanti,” tegasnya.
Ia menambahkan, sebagai kader partai dirinya optimis suara PAN di Surabaya pada pemilu 2024 akan kembali jaya dan bisa terbentuk satu fraksi di DPRD Surabaya seperti pemilu sebelumnya.
“Optimis kita yaitu, per Dapil satu kursi dan insyaAllah PAN bisa meraihnya meski harus bertarung dengan partai lainnya,” ucap Ghofar yang duduk di DPRD dari Dapil IV Surabaya.
Terkait target pribadinya, Ghofar mengaku tetap maju dari Dapil 4 Surabaya yang meliputi 5 kecamatan yakni Gayungan, Jambangan, Sawahan, Sukomanunggal dan Wonokromo.
“Setiap hari bila ada waktu kosong, kami selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi masyarakat, terlebih untuk menampung aspirasi serta aduan warga supaya bisa kami carikan solusinya,” jelas anggota Dewan yang sudah jalan 2 periode ini.
“Secara pribadi, kami akan memaksimalkan perolehan suara di Dapil 4, khususnya di Kecamatan Sukomanunggal, dan optimis PAN di dapat meraih suara tinggi,” Tandas Ghofar.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk berjuang bersama Partai Amanat Nasional mewujudkan masyarakat Indonesia baru, berdasarkan moral agama, prinsip-prinsip demokrasi, peri kemanusiaan, membangun masyarakat madani yang bebas dari kesengsaraan, rasa takut, dan bebas dari penindasan serta kekerasan,” ajak Ghofar Ismail. (BNW)