Pontianak, NAWACITA- Massa yang berjumlah 500 orang melakukan pembakaran Pos Polisi di Tanjung Raya Satu.
Kejadian tersebut terkait dengan aksi demo 22 Mei yang di gelar di Jakarta Rabu (22/5). Sampai pukul 06.00 WIB, massa masih memblok jalan dan kondisi mulai memanas. Tampak ada tiga titik api di marka jalan bawah jembatan Tol Kapuas Satu dan persimpangan Lampu Merah.
Massa yang makin bertambah dan panas mencoba menyerang Mapolsek Pontianak Timur, tapi bisa dicegah oleh aparat kepolisi dan TNI. Massa berkumpul di Simpang Empat Jalan Tanjung Raya Dua Pontianak Timur.
Massa melakukan aksi sebagai solidaritas terkait kericuhan di Jakarta yang menyebabkan jatuh korban. Massa juga merusak satu unit mobil yang melintas di Simpang Empat Tanjung Raya Satu dan CCTV. Bahkan mobil petugas kepolisian diserang massa.
Akhirnya tim gabungan dari TNI dan Polri yang diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menghalau massa. Sampai berita ini diturunkan situasi Kota Pontianak masih mencekam.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono datang ke lokasi menenangkan massa di Jalan Tanjung Raya agar warga setempat bisa meredahkan diri terkait aksi ricuh.