Jakarta, NAWACITA– Mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sedang menjalani masa hukuman sebagai tahanan atas kasus penistaan agama tidak lama lagi akan menghirup udara segar.
Ahok dikabarkan akan bebas pada akhir januari mendatang dan melanjutkan karir politiknya sebagai politisi.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikaitkan menjadi pelabuhan bagi Ahok untuk bergabung ke partai politik. Apalagi saat maju dalam pemilihan Gubernur DKI ditahun 2017, partai moncong putih ini yang memberikan tiket pada ahok untuk bertarung di Ibukota.
Meski begitu, Sekretari Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyampaikan partainya belum menyiapkan posisi untuk Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dikenal sebagai Ahok dalam struktur di partainya. Ia mengatakan, bahwa Ahok harus melalui proses terlebih dahulu untuk masuk dalam partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
“Proses untuk masuk anggota PDIP harus melalui surat permohonan tertulis. Kalau suratnya belum diterima bagaimana mau disiapkan,” kata Hasto di Jakarta, Kamis (3/1).
Berbekal track record Ahok, Hasto mengaku tak khawatir bergabungnya mantan orang nomor satu di DKI itu ke partai berlambang moncong putih akan membuat stigma negatif ke partainya.
“Kalau dilihat. Kan Indonesia dibangun untuk semua. Indonesia ini dibangun untuk bangsa pelopor dengan semangat juang yang menyala-nyala. Sehingga seluruh agama kepercayaan, itu dijamin UU dan konstitusi. Sehingga itulah kesadaran berbangsa dan bernegara,” tegasnya.
Diketahui, Ahok akan segera menghirup udara bebas pada 24 Januari 2019 usai menjalani hukuman dua tahun atas kasus penistaan agama.
(Red: Juan, sumber TS)