Jakarta, NAWACITApost.com – Kuasa Hukum PT Bumigas Energi (BGE) Khresna Guntarto menegaskan, kliennya menilai ada informasi salah yang disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia lantas mempertanyakan sumber informasi KPK yang menyatakan BGE tidak punya rekening di HCBC, pada 2005.
“Ada kepentingan apa, KPK ikut-ikutan di perkara perdata memberikan keterangan yang keliru,” kata Khresna Guntarto di Gedung KIP, dikutip Kamis (1/6/2023).
Sebelumnya, Komisi Informasi Pusat (KIP) menggelar sidang terkait surat KPK nomor B/6004/LIT.04/10-15/09/2017, pada Selasa (30/5/2023) lalu. Sidang tersebut menghadirkan dua termohon yakni dari KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Khresna menilai, surat terbitan Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan itu dinilai tidak etis dan merugikan Bumigas Energi yang tengah bersengketa dengan PT Geo Dipa Energi. “Padahal informasi yang disampaikan salah atau sesat seharusnya itu bukan rahasia. Kalau Kejagung kita hanya minta kebenaran saja, apakah benar diminta bantuan untuk melakukan investigasi ke Hongkong kalau memang benar, apa hasilnya,” ujarnya.
Menurutnya, KPK dan Kejagung tidak pernah melakukan uji konsekuensi secara spesifik yang menyatakan bahwa permohonan yang Bumigas Energi ajukan masuk dalam informasi yang dikecualikan. “Adapun mereka punya data informasi yang dikecualikan berdasarkan uji konsekuensi secara umum tapi tidak spesifik yang kami minta. Keadaan seperti ini komisioner KIP memerintahkan kedua lembaga tadi melakukan uji konsekuensi dalam proses sidang berikutnya harus sudah ada hasilnya,” imbuh Khresna. ”
Terkait klarifikasi Kejagung, Khresna mengaku kliennya tidak pernah ada pemanggilan di Kejagung. Selain itu, perihal informasi adanya pejabat Kejagung yang terbang ke Hongkong, ia menambahkan, Kejagung meminta waktu untuk melakukan kroscek.
“Kejaksaan memberikan surat bahwa mereka meminta waktu untuk memberikan tanggapan atas permohonan informasi dari kami. Tapi dalam sidang tadi kejaksaan mengatakan tengah melakukan uji konsekuensi bahkan katanya sebelum surat kami masuk jadi tidak spesifik,” katanya.