Jakarta, NAWACITApost.com – Flu Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) belum lama ini ditemukan di Indonesia. Temuan itu cukup menghebohkan, mengingat babi menjadi salah satu komoditas ekspor ke negara lain, seperti Singapura.
Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman mengingatkan, masyarakat agar tetap berhati-hati dalam mengonsumsi daging. Masyarakat sebaiknya tidak mengonsumsi daging hewan yang diketahui sedang sakit.
Dicky juga mengimbau, bagi para peternak hewan harus memperhatikan protokol kesehatan saat bekerja. Tujuannya, sebagai perlindungan dari penularan virus hewan, yang kemungkinan bisa saja bersifat zoonotik (zoonosis) atau dapat menular ke manusia.
Lalu, apa itu Flu Babi Afrika?.
Flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) adalah virus yang menyerang hewan babi, baik babi hutan yang liar maupun babi lokal di peternakan. Flu ini berasal dari virus family Asfarviridae.