Purbalingga, NAWACITApost.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan perhatian serius kepada korban rudapaksa, terutama anak di bawah umur. Salah satunya R (6) di Kab Purbalingga, Prov. Jawa Tengah yang menjadi korban rudapaksa teman dekat ibunya, Jum’at (10/032023).
Dalam kunjungannya, Mensos membawakan oleh – oleh mainan dan pakaian untuk korban agar tetap bisa ceria bermain sesuai dengan usia tumbuh kembangnya. Tidak hanya untuk korban, Mensos juga membawakan mainan untuk kedua sepupu korban yang ada di tempat ia tinggal saat ini.
Atas arahan Mensos melalui Ditjen Rehabilitasi Sosial Anak dan Sentra “Satria” Baturraden memberikan bantuan kepada korban berupa pendampingan psikososial, mengingat kondisi psikologis korban yang saat ini mengalami trauma yang cukup berat. Pendampingan dan bimbingan konseling yang diberikan merupakan salah satu upaya untuk pemulihan psikis korban. Mensos juga memberikan semangat kepada korban dan keluarga korban agar tetap tabah menghadapi segala cobaan serta menguatkan untuk menghadapi kehidupan ke depan.
Tidak hanya kepada korban, namun pendampingan juga diberikan kepada ibu korban yang merupakan disabilitas mental. Kemensos memberikan rujukan terhadap ibu korban ke RSUD Banyumas guna mendapatkan perawataan terkait ganguan kejiwaanya.
Mensos juga memerintahkan, sebagai bentuk perlindungan sosial, agar R bisa tinggal di Sentra “Satria” Baturraden untuk menjamin keamanan dan keselamatan korban yang merupakan anak dibawah umur.
Kemensos juga memberikan pendampingan hukum kepada korban selama proses BAP di Unit PPA Polres Purbalingga. Pada kesempatan ini, Mensos Risma menyampaikan agar kasus ini menjadi pembelajaran untuk semua dan tidak ada lagi kasus – kasus rudapaksa anak di bawah umur. Mensos mengungkapkan bahwa pelaku harus menerima hukuman yang seberat – beratnya.
Selain bantuan pendampingan psikososial, Kemensos memberikan bantuan kewirausahaan berupa kompor gas, alat pemanggang, dan frozen food kepada keluarga korban agar dapat meningkatkan taraf hidup untuk pemenuhan kebutuhan sehari – hari. Kepada korban juga diberikan bantuan sembako, nutrisi tambahan, alat perlengkapan diri, peralatan sekolah, alat peraga edukatif, kasur, bantal, sprei, pakaian anak. Total bantuan yang diserahkan senilai Rp 16.045.600.
Bupati Kab. Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, yang juga hadir mendampingi Mensos, mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kemensos kepada warganya yang mengalami kasus rudapaksa.
“Kami atas nama pemerintah dan juga mewakili keluarga korban menghaturkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Ibu Menteri Sosial RI atas segala perhatiannya pada hari ini yang sudah jauh – jauh dari Surabaya dan harus ke Natuna malam ini, akan tetapi menyempatkan untuk bisa hadir di Kab. Purbalingga untuk memberikan support dan juga semangat kepada R sebagai korban rudapaksa”, kata Dyah.
Selanjutnya, Kemensos terus berkoordinasi dengan dinas sosial setempat dan melakukan advokasi kepada pihak desa agar turut aktif dalam mengkondisikan wilayahnya terhindar dari masalah-masalah anak termasuk kekerasan.
Turut hadir mendampingi kunjungan Mensos di Kab. Purbalingga, Bupati Kab. Purbanlingga Dyah Hayuning Pratiwi, Staf Khusus Mensos Bid. Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa, Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi, dan Kepala Sentra “Satria” Baturraden Darmanto.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
