Jakarta, NAWACITAPOST.COM – Dua anak pengusaha sawit crazy rich Kalimantan, Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, bertambah Rp 1,04 triliun dalam tiga bulan terakhir. Hal ini terjadi karena gemilangnya kinerja emiten sawit milik keluarga Haji Isam.
BACA JUGA : Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten Berbasis Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat
Berbeda dari anak-anak seumurannya, dua anak Haji Isam itu punya harta kekayaan yang sangat berlimpah, bahkan mencapai miliaran di usia muda. Di usia mereka yang masih 20 tahunan, kedua anak Haji Isam ini telah memiliki harta kekayaan mencapai Rp 5 miliar.
Melansir dari CNBC Indonesia, dalam sepekan terakhir harga saham emiten kelapa sawit milik keluarga Haji Isam, Pradiksi Gunatama (PGUN), tercatat menguat 28,05%. Saat ini, harga saham PGUN tercatat di Rp 1.050/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 6,02 triliun.
Artinya dalam sepekan, valuasi perusahaan naik 1,32 triliun, yang membuat harta kekayaan pemiliknya ikut bertambah. Pada perdagangan Senin (9/1) kemarin saham PGUN ditutup menyentuh batas auto rejection bawah.
Berapa Kekayaan Anak Haji Isam?
Melansir dari Nusaperdana, Jika kepemilikan tidak langsung mereka di dua perusahaan pengendali PGUN, PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya, tidak berubah pasca IPO, maka saat ini keduanya masing-masing menggenggam sekitar Rp 42,16% atau secara gabungan mencapai 84,32%.
Dengan valuasi Rp 5,16 triliun, artinya Liana dan Jhony memiliki kekayaan di atas kertas yang terikat di saham PGUN masing-masing sebesar Rp 2,17 triliun. Secara total kekayaan gabungan dua anak Haji Isam ditaksir mencapai Rp 4,35 triliun.
Liana yang kala IPO PGUN 2020 lalu diketahui berusia 22 tahun, memiliki latar pendidikan terakhir Business Management and Leadership dari Santa Monica College, Los Angeles 2018.
Sementara itu, Jhony yang kala IPO JARR tahun lalu berusia 19 tahun, diketahui menamatkan masa sekolah menengah atas di SMA Al Azhar Jakarta Pusat, Jakarta Selatan pada 2018 ini juga menjabat posisi strategis do berbagai perusahaan lain dalam Grup Jhonlin milik Haji Isam.