Nawacitapost.com – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, baru-baru ini bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk membahas penggunaan sumber daya.
Usai pertemuan, Irianto mengatakan bahwa sumber daya alam di Kaltara harus dimanfaatkan dengan baik guna mendorong kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pemanfaatan sumber daya energi tidak hanya satu, melainkan harus komprehensif, sehingga tidak terjadi krisis energi.
“Jika kita belajar dari Sarawak Energy Berhard (Perusahaan listrik di Sarawak, Malaysia), mereka memanfaatkan seluruh sumber energi yang ada untuk kepentingan masyarakatnya, jadi tidak hanya bergantung pada satu sumber energy saja,” ujar Irianto, Senin (6/3/2017) kemarin.
Sumber daya alam yang dimiliki Kaltara, antara lain potensi batubara. Melalui bantuan teknologi, maka batubara dengan kalori rendah, dapat ditingkatkan. Tentu saja, peningkatan ini dapat memberikan nilai tambah terdapat nilai jual batubara karena banyak diminati oleh pasar internasional.
Sistem upgrading kalori batubara yang tadinya 3.100 kkal dapat ditingkatkan menjadi 4.200 kkal. Nantinya, batubara cair dapat digunakan sebagai bahan pengganti bahan bakar pesawat jet, mesin diesel, serta bensin dan bahan bakar minyak biasa.
Teknologi yang digunakan dalam mengelola sudah ramah lingkungan. Termasuk batubara juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif. Penggunaan batubara pada industri kecil yang paling cocok adalah dalam bentuk briket.
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Kaltara memberikan perlakukan khusus kepada investor, berupa kemudahan izin, maupun pembangunan dan penataan infrastruktur dan kawasan secara terpadu. (fajar)