Surabaya NAWACITAPOST – Di Momentum Hari Lahir Pancasila 1 Juni, beredar hasil survei Setara Institut dan Forum on Indonesian Development (INFID) yang menyebutkan, sebanyak 83,3 persen pelajar SMA menganggap Pancasila bukan ideologi permanen dan bisa diganti.
Terhadap hasil tersebut, Wakil ketua DPRD Surabaya, AH Thony menyikapinya secara serius, karena ideologi Pancasila, merupakan hal yang mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Terlepas survei itu benar atau tidak akurasinya, sampling milenial sebagai respondennya,” ujar AH Thony, kepada awak media Surabaya, Kamis 1 Juni 2023.
Politisi partai Gerindra ini memaparkan, semua pihak paham tentang anatomi negara, sejarah perjalanan bangsa Indonesia, Pancasila diyakini dan jadi bukti pemersatu bangsa, untuk tetap berdiri. Kemudian, supaya tetap tegak, tidak terganggu, Pancasila harus tetap menjadi ideologi.
“Kendati banyak ujian yang dihadapi sejak tahun 1965 sampai sekarang,” ujar Thony.