Sementara untuk siswa yang memvideokan peristiwa tersebut pun turut dipanggil pihaknya.
“Siswa yang memvideokan udah dipanggil juga. Antara korban dan pelaku pun sudah saling minta maaf (memaafkan) dan ini tak lepas dengan Pengawasan orang tua dan guru kedepnya agar jangan terulang,” ujarnya.
Kepala SMPN 10 Tualang Mustari Yusuf juga menyampaikan keduanya telah diproses sesuai aturan sekolah. Tindakan sekolah ini dilakukan sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah dan memberikan pembelajaran tentang pentingnya menjaga sikap dan perilaku yang baik di sekolah. Dalam prosesnya, korban dan pelaku sudah saling meminta maaf dan keduanya telah berdamai.
“Alhamdulillah sudah diproses hasil kedua pihak damai,” ucapnya.
(Sokhiaro Halawa)