Tanjungpinang, NAWACITApost.com – Transportasi Laut menjadi salah satu pilihan transportasi masyarakat Indonesia, khususnya pada kebutuhan transportasi antar pulau.
Sebab, angkutan laut banyak tersedia di pelabuhan- pelabuhan Indonesia, harga ekonomis, serta fasilitas yang cukup memadai.
Namun kadang kondisi ini oknum pengusaha angkutan laut tertentu justru dijadikan sebagai salah satu cara mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
Tanpa, mempertimbangkan kerugian Waktu para Penumpang. Seperti yang diketahui baru baru ini (kamis 16/3/2023) Kapal Ferry Oceana I tujuan Pinang-Batam dinilai sangat lambat, biasanya jarak tempuh satu jam menjadi satu jam lebih
Ada apa ya?, atau jangan jangan itu salah satu permainan pada bahan bakar?
Menurut salah seorang mantan KEP yang sudah cukup berpengalaman mengenai Kapal Laut bahwa,
Kapal Ferry Oceana I mempunyai Mesin 3 dengan kecepatan 30 lebih Knot.
“Kecepatannya sangat luar biasa itu bro. Kalau antara Pinang-Batam kejab saja, bisa satu jam tembus”Pungkasnya.
Lalu, bagaimana dengan Jarak tempuhnya yang sangat lambat diperkirakan kecepatan 18 knot sampai 20 Knot?
Jawabnya, jika kecepatan segitu selain menghadapi gelombang juga dalam menghemat bahan bakar (Minyak)
“Itu biasanya Dua Mesin saja di Aktifkan oleh Kaptennya bro. Tapi, karena itu kapal penumpang sangat tidak diperbolehkan untuk dilakukan.” Ucapnya singkat.
(YD)