Usai Sesditjen AHU menyampaikan paparan, pemberian materi dilanjutkan oleh Direktur Teknologi Informasi, Sri Yuliani yang menyampaikan tentang layanan AHU yang sudah menggunakan Teknologi Informasi dan pada tahun 2023 akan membangun/mengembakan 3 aplikasi untuk meningkatkan pelayanan.
“Saat ini untuk di Direktorat Jenderal AHU sudah ada 21 aplikasi layanan publik dan 7 aplikasi layanan internal, pada tahun 2023 kita akan bangun aplikasi pusat informasi terpadu notaris, pengembangan dashboard Integrasi Sistem Badan Usaha, Fidusia dan Informasi Kepailitan PN, dan Pembangunan aplikasi Kewarganegaraan dan Pewarganegaraan berbasis microservice.” Ujar Sri Yuliani.
Sekarang giliran Direktur Pidana, Slamet Prihantara untuk memberikan materi kepada para Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM yang menyampaikan materi tentang pelaporan dan pemuktahiran data PPNS melalui aplikasi Pelaporan Pelantikan di Kantor Wilayah.