Karawang, NAWACITAPOST.COM -2.485 hektare sawah di Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Jawa Barat mengalami gagal panen. Penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi hingga berbuntut banjir.
Dadan Kabid perkebunan perlindungan dan tanaman Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Karawang mengatakan dari periode Januari hingga 20 Februari 2023, terdapat 2.485 hektare sawah yang ditanam padi dikecamatan Cilebar terdampak banjir serta dipastikan gagal panen.
“Data sementara di wilayah UPTD PP Kecamatan Cilebar yang terkena insident banjir dilahan pertanian tanaman padi umur 3 sampai dengan 21 Hari Setelah Semai (HSS), Desa Mekarpohaci 359 ha, Desa Kertamukti 341 ha, Desa Ciptamargi 260 ha, Desa Cikande 461 ha, Desa Rawasari 197 ha, Desa Kosambi Batu 110 ha, Desa Tanjungsari 70 ha sedangkan PJS 66 ha dan PJU 78 ha dengan jumlah persemaian 2.106 ha yang tergenang”
“Adapun untuk tanaman padi yg tergenang umur 1 sampai 26 Haru Setelah Tanam (HST), Desa Sukaratu 26 ha, Desa Kertamukti 24 ha,Desa Ciptamargi 115 ha, Desa Cikande 60 ha, Desa Rawasari 70 ha, Desa Kosambi Batu 50 ha sedangkan PJS 22 ha dan PJU 12 ha dengan jumlah pertanaman 379 ha tergenang, jadi total antara HSS dan HST 2485 ha ” ungkap kepada kantor Nawacitapost.com. Rabu (1/3/2023).