Blitar, NAWACITApost.com – Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto menanggapi peristiwa ledakan bubuk petasan di Dusun Sadeng, Kecamatan Ponggok beberapa waktu lalu menjadi peringatan keras. Agar kedepannya kejadian nyawa orang melayang sia-sia tidak serta kerugian materiil rumah-rumah yang roboh akibat petasan tidak terjadi lagi.
Dalam kaitannya penanganan jangka pendek, Suwito meminta Bupati Blitar segera menetapkan status darurat. Dengan demikian anggaran Pemerintah Kabupaten Blitar di pos belanja tidak terduga (BTT) bisa segera dicairkan untuk membantu rumah-rumah yang roboh.
“Sehingga diharapkan ada respon kecepatan, karena kalau yang sakit kan sudah berobat dan ditanggung rumah sakit. Nah kalau yang rumah-rumah warga yang roboh dan hancur itu kan harus dibantu tentu dengan menggunakan anggaran APBD dari pos belanja tidak terduga itu tadi,” kata Suwito, Jumat (24/2/2023).
Untuk langkah selanjutnya, politisi PDI Perjuangan ini meminta Pemerintah Kabupaten Blitar membuat semacam imbauan atau sosialisasi ke masyarakat. Terkait masalah bahaya petasan dan konsekuensi hukum bagi para peracik petasan ilegal.
Harapannya muncul kesadaran masyarakat untuk menghindari penggunaan petasan, apabila mengetahui bahaya yang ditimbulkan.
“Apalagi sebentar lagi kan lebaran, maka hendaknya kejadian di Sadeng ini menjadi peringatan keras bagi kita semua. Mari ciptakan suasana lebaran yang aman, mengingat lebaran tahun ini yang bakal meriah lagi karena pandemi sudah selesai, mari kita tingkatkan kewaspadaan ,” tutupnya.
(fm)