Kepri, NAWACITApost.com – Menanggapi pemberitaan yang beredar luas di bangunan IPAL Keluarahan Tanjung Unggat RT 03, RT 04, RW 07, ferdi selaku Ketua KSM membantah bahwa hal tersebut tidak benar, karena menurutnya semuanya baik baik saja
Untuk lebih jelas, Kejadian tersebut berawal dengan adanya bencana alam (banjir besar), maka terjadilah bocor dan itu sudah kita lakukan perbaikan setelah mendapatkan keluhan Masyarakat”Pungkasnya.
Selain itu terkait berita di bulan Februari tahun 2023 masih adanya pengerjaan yang masih dilakukan dimalam hari, sebenarnya itu perbaikan selepas dari bencana alam yang terjadi di akhir bulan Januari 2023.
Jadi, tidak ada sangkut paut terkait masalah pencairan 100% yang dimaksud oleh saudara atau rekan media.
“kami meminta diklarifikasi berita itu, agar tidak menjadi multi tafsir bagi pihak-pihak yang bersangkutan baik itu dari dinas juga pemerintah penegak hukum yang lainnya” Ucapnya kepada Media ini saat di Konfirmasi pada hari kamis 23 februari 2023 di Tanjung Unggat.
Sementara itu, penjelasan dari Pak Abu salah seorang masyarakat setempat berhadapan langsung dengan tempat lokasi Pal tersebut (tempat penampungan air limbah pembuangan)
Ia mengatakan bahwa aroma yang tercium atau menimbulkan tidak nyamanan itu di akhir bulan 1 selepas bencana alam yang air pasang penuh yang saat itu ia menelpon langsung kepada Pak Ferdi selaku pekerja KSM dan menyampaikan hal tersebut
“Pak Ferdi selaku KSM langsung sigap melihat dan memperbaikinya. Dikerjakanlah di awal bulan Februari tahun 2023 Bukannya ada pekerjaan yang belum selesai”Pungkasnya tegas.
(YD)