Rohul, NAWACITAPOST.COM – Keributan atau Rusuhnya pertandingan Bolakaki Tibawan Cup 1, 2022 antara club FC Fathur VS FC Tandikat Sabtu (7/1/2023), sesuai berita nawacitapost. com, yang mendidiskualifikasikan FC Tandikat, hali ini telah dibicarakan dan sudah selesai turnamen dilanjutkan, meski sudah diberhentikan selama dua hari.
Penyelesaian peristiwa tersebut Club FC Tandikat Terima didiskualifikasi dalam turnamen, langsung dibenarkan Amandemen Kadus 1 Tandikat Desa Compang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto juga mewakili Club FC Tandikat.
Ia mengatakan sudah menyampaikan kepada Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Asosiasi Kabupaten Rokan Hulu (PSSI Askab Rohul) melalui sekretaris dan Pihak lainnya dan ia Juga menyampaikan permohonan maaf
“Bang, terima kasih atas berita tentang turnamen itu yang kami narasumber, Karena dengan berita Yang Abang buat sudah terganggu panitia, 2 hari tidak main untuk merundingkan masalah tersebut. Setelah di rembukkan oleh Upika kecamatan bersama tokoh dan kepala desa, tetap juga kami FC Tandikat di gugurkan, kami dari tandikat FC sudah terima keputusan tersebut, terima kasih,” ucap Amandemen Sabtu (22/1/2023).
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Rokan Hulu (Askab PSSI Rohul) Budiman Lubis, ST mengatakan telah adanya karilifikasi sesuai surat pernyataan dari kedua club yang dilakukan oleh panitia pelaksana.
Lanjut Anggota DPRD Rohul Fraksi Gerindra ini menjelaskan, dasar penyelesaian kedua belah klub, adanya 4 poin yang tertuang dalam surat pernyataan tersebut dan ditandatangani diatas materai Rp 10.000 oleh manager FC Tandikat Rika Rikardo sebagai berikut :
1. Mematuhi peraturan panitia pelaksana turnamen Cup 1 Tibawan, Tahun 2022 dan menjunjung tinggi fair play dan sportivitas olahraga sepakbola.
2. Apabila terjadi tindak keributan yang mengganggu jalannya pertandingan atau turnamen yang disebabkan suporter, Pelatih, Official dan pemain saya, club kesebelasan yang saya pimpin, bersedia untuk didiskualifikasi.
3. Apabila pelatih, suporter, official atau pemain saya terlebih dahulu memasuki lapangan pertandingan yang sedang berlangsung, memukul pemain lawan ataupun wasit yang memimpin pertandingan, kesebelasan/club yang saya pimpin, dengan ini dianggap Kamilah yang dianggap terlebih dahulu memulai keributan dan kami bersedia untuk didiskualifikasi dari turnamen Tibawan cup 1 2022.
4. Apabila ketiga poin diatas tidak mampu diselesaikan oleh club dan panitia turnamen cup 1 Tibawan 2022. Saya bersedia hal tersebut diserahkan kepada pihak yang berwajib (Kepolisian) untuk diambil tindakan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
5. Demikianlah surat pernyataan saya buat dan saya tandatangani tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga dan dapat digunakan sebagaimana semestinya.
“Sesuai dengan keputusan panitia itu yang dijalankan dan di patuhi,” tegas Anggota DPRD Rohul Dapil Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara kepada media ini.
Ketua Askab PSSI Rohul menyampaikan himbauan agar kejadian keributan dalam lapangan bola saat pertandingan berlangsung, baik sporter, pemain dan lainnya tidak terulang lagi kedepan. Diadakannya setiap turnamen Bolakaki itu, untuk dicari bibit-bibit pemain yang handal dan bisa membawa nama kabupaten Rokan Hulu ke tingkat provinsi dan nasional hingga Asia dan Dunia.
“Saya harapkan tidak terulang lagi kejadian seperti keributan dilapangan bola pada saat pertandingan berlangsung. Mari menerapkan perilaku sportivitas dalam pertandingan olah raga diantarannya pertama, mengakui kekalahan dengan lapang dada, kedua tidak berbuat curang dan ketiga, meminta maaf jika berbuat salah.’ himbau Budiman Lubis.
“Club Tandikat fc sudah terima dan lapang dadah dan insyallah akan mengadakan turnamen dalam tahun 2023;ini untuk itu mari di ikuti dan ramaikan, Karena tandikat fc siap profesional dan menjaga nama baik mereka dan sudah berjanji dengan ketua PSSI Rohul siap mendukung Turnamen Sepakbola Tersebut,”pungkasnya.
Editor Fahrin Waruwu.