Albar Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Rohul membeberkan, adapun pekerjaan tersebut proyek bangunan jalan Rokan IV Koto Desa Tibawan Rohul- perbatasan Sumatera Barat (Sumbar) yang menelan anggaran sebesar Rp 16 miliar.
Tidak itu saja, Aliansi Mahasiswa Rokan Hulu menuding pihak yang bertanggung jawab di Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau itu, tidak memberikan secara profesional proyek ke pada ahlinya, dengan itu menduga proyeknya diberikan kepada segelintir diduga rekan mereka untuk meraup keuntungan pribadi bukan untuk kesejahteraan yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Sementara kita mengetahui bahwa anggaran pengerjaan jalan perbatasan Rokan IV Koto – Sumbar sebesar Rp 11 miliyar lebih yang harus dikerjakan sesuai kontrak, namun sayangnya hingga akhir tahun 2022 belum selesai dikerjakan,” kata Albar Selasa (17/1/2023).
Sementara proyek lain lanjutnya, ada lagi Pengerjaan Jembatan SEI, Kubu Ruas jalan Ujung Batu Rokan Batas Sumbar tepatnya di desa Cipang kanan Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu dengan nilai anggaran 11.465.646.331,98 yang dikerjakan oleh CV. Lintang Putra. Dengan waktu pengerjaan 210 hari terlihat puing puing pekerjaan yang belum juga selesai.
Masih Albar Sebagai Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Rokan Hulu Tidak Habis Pikir, dengan anggaran yang besar ini Dinas PUPR Riau Tidak mampu memanfaatkan dan di menyelesaikannya Proyek dengan baik, seharusnya Dinas sebagai bidang pengawasan dan mengontrol jalannya proyek tersebut.
“Kita Lihat Hari ini Proyek Tersebut Tidak Selesai, untuk itu kami Aliansi Mahasiswa Rokan Hulu mendesak agar Kejati Riau Memeriksa Kadis PUPR-PKPP Riau Yang Di Duga Bersekongkol Dengan Kontraktor Proyek Tersebut.” pungkasnya.
Redaksi