Jayapura, NAWACITAPOST.COM – Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, S.H.,M.Si didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang (Elang) Hardiman dan Kalapas Kelas II A Narkotika Jayapura, Samaludin Bogra serta Kepala Bapas Kelas II Jayapura bertemu 10 orang Alumni Taruna Politeknik Pemasyarakatan Angkatan 53 yang akan melaksanakan tugas di Kanwil Kemenkumham Papua.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Papua Gelar Pendampingan Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Penghadapan 10 taruna tersebut dilaksanakan di Ruang Kerja Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, beralamat di Jln. Raya Abepura, Nomor 37 Kota Raja, Kota Jayapura Provinsi Papua.
Sebelumnya, 10 Taruna tersebut mendapat arahan langsung Kadiv Pemasyarakatan, Elang. Elang mengatakan, bekerja di Papua sangat unik, rekan-rekan Taruna Poltekip harus menjadi contoh. Menurutnya, Karena Papua berbeda dari tempat tugas lain, satu kali berbicara tidak mungkin orang paham, 10 kali bicara sekalipun belum tentu dipahami dan diikuti, jadi harap berikan arahan secara terus menerus.
“Banyak belajar dari senior dan banyak komunikasi dengan mereka. Karena yang kita bina di Lapas adalah manusia. Karena sangat terbatas dengan fisik, tetapi kita jaga hati mereka dan tetap merujuk pada aturan dan menjelaskan secara baik,” ujarnya (17/1).
Pengalaman yang saya bagikan ini, ungkap Kadiv Pemasyarakatan merupakan strategi dengan terus menjaga hati mereka. Yakinlah tidak akan ada persoalan ketika kita sudah menangkan hati Narapidana.
Terus lakukan komunikasi dengan WBP. Bukan berarti kemauan mereka kita ikuti, jika itu di luar aturan, maka harap diberikan penjelasan dan edukasi yang dilakukan terus menerus hingga mereka paham, tidak bisa dengan cara kekerasan, Ungkapnya.
Sementara dalam Anthonius M. Ayorbaba, Kakanwil Papua, mengutip apa yang ditegaskan Menkumham, harus memounyai perasaan memiliki.
Ditambahkannya, semua tempat pasti memiliki karakteristik yang berbeda. Pesan saya mari melakukan identifikasi, inventarisasi terhadap saudara-saudara yang bekerja di tempat tugas, karena membangun silahturahmi menjadi penting dan berikan kesan pertama yang terbaik.
“Papua ini luas, tentu akan merasakan nantinya di tempat tugas yang baru. Harus memiliki sikap syukur, karena ketika bertugas sudah mengawali dengan Pangkat Golongan IIIa sehingga harus punya proyeksi masa depan yang baik,” ujarnya.
Sebagai Taruna harus memiliki keunggulan yakni tunjukan profesional, dengan Alumni dipundak saudara. Dengan sangat memahami teori pemasyarakatan selama di dapati di dunia pendidikan, harap Ayorbaba.
Selain itu, kakanwil pun mengingatkan mereka agar giat membaca, karena ASN kita saat ini Budaya membaca sangat lemah. Menurutnya itu sangat penting karena dengan membaca tugas & Fungsi kita sebelum bekerja.
Dijelaskan Kakanwil Papua, Sebagaimana dengan UU yang Baru Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Kakanwil mendorong agar Taruna terus membaca dan memhami dan mensosialisasikan kepada semua teman-teman untuk mengerti dan memahami, apa sesungguhnya makna yang terkandung dari UU yang baru. Tersebut.
“Aman belum tentu tertib tetapi tertib sudah pasti aman, artinya kita harus bekerja tertib, bukan bekerja mencari aman,” tegas Mantan Kakanwil Pabar.
Penempatan ini, agar Taruna yang ditempati di setiap satker harus menjadi Agen of Change, Optimisme ini bisa kita bangun jika tidak disertakan dengan SDM unggul yang ada, 10 SDM yang baru ini manjadi harapan baru bagi Kanwil Kemenkumham Papua menuju Pasti tifa dan bekerja dengan mengutamakan Tuhan, tutup Ayorbaba.
