Sukabumi, NAWACITAPOST.COM – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya, bersama dengan Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Jabar, laksanakan pendampingan Kegiatan Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu, dalam rangka Kegiatan GERBANG TRANSISI (Bergerak Bangkitkan Kesadaran Inspirasi dan Motivasi) di Lapas Kelas IIB Warungkiara, turut hadir mendampingi Inspektur Jenderal adalah Inspektur Wilayah II, Lilik Sujandi. Rombongan di terima langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Warungkiara, Irfan beserta jajarannya pada Senin, (16/01/2023).
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Jabar Berkoordinasi dengan DJKI Terkait Persiapan Tarja 2023
Mengawali kegiatan Irjen Razilu melaksanakan pembekalan kepada WBP melalui tausyiah selepas mengimami sholat ashar yang diikuti oleh Kakanwil, Pimti Pratama, Kalapas, dan Santri yang merupakan WBP di Lapas Warungkiara oleh Irjen Kemenkukham RI. Dibuka dengan laporan dari Kalapas terkait bisa terwujudnya pesantren Sa’adatuddaroin di Lapas Warungkiara dengan berkolaborasi bersama MUI Kabupaten Sukabumi, dilanjutkan dengan pembuka dari Kakanwil Andika yang menyampaikan terimakasih dan suatu kehormatan Lapas Warungkiara sebagai UPT di Jawa Barat dipilih oleh Bapa Irjen untuk menjadi UPT pertama dilaksanakan kegiatan GERBANG TRANSISI ini.
Dilanjtukan dengan Tausyiah dari Irjen Razilu, dalam Tausyiahnya disampaikan, bahwa bertapa pentingnya menjaga sholat berjamaah karena sesungguhnya nilainya lebih besar, sebagai mahkluk hidup pasti akan mati oleh karenanya harus mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian tersebut, kehidupan yang singkat ini sebenarnya merupakan sebuah ujian dan tantangan untuk melawan hawa nafsu untuk melakukan perbuatam yang dilarang oleh agama.
“Rumus hidup itu sangat sederhana hanya 2, rumus pertama adalah jika berbuat baik maka akan dibalas baik dan akhirnya memperoleh kebahagiaan, karena selepas berbuat baik, hati kita pasti akan tenang. Rumus kedua adalah jika berbuat keburukan pasti akan dibalas dengan keburukan dan akhirnya akan sengsara, sehingga sekecil apapun perbuatan buruk yang kita lakukan pasti kita akan mendapatkan balasannya dan balasannya pasti keburukan. Perbuatan baik tertinggi adalah menunaikan Sholat Fardhu secara berjamaah, karena dengan sholat kita bisa memperoleh ketenangan batin, dan jika kita meninggalkan sholat sesungguhnya itu mendzlami diri sendiri, maka mulai dari hari ini Santri di Lapas Warungkiara tidak boleh menyepelekan sholat dan harus menjaga selalu sholat berjamaah,” pesan Irjen Razilu.
Setelah Pemberian Tausyiah yang dilanjutkan dengan Penandatanganan 10 Pesan Inspektur Jenderal Kemenkumham RI ke-16 oleh Irjen Razilu, kegiatan di Lapas Warungkiara ini dilanjutkan dengan peninjauan salah satu Blok Hunian WBP oleh Irjen Kemenkumham RI yang dipandu Kalapas Warungkiara secara langsung, saat menyapa WBP yang berada di Blok rata-rata sedang membaca buku baik novel maupun buku lainnya, sehingga Irjen Razilu mengapresiasi Lapas Warungkiara sebagai Lapas Gemar Membaca.
Pada Bagian Kegiatan Kerja Peternakan Sapi dan Produksi Pupuk, Irjen Razilu mengapresiasi hasil kegiatan kerja WBP di Lapas Warungkiara terutama untuk kegiatan kerja produksi Pupuk Kandang yang bisa digunakan pada segala jenis tanaman, selain program pemanfaatan limbah dari kotoran ternak juga dapat diubah menjadi sesuatu yang menghasilkan dan patut diapresiasi.
Kegiatan GERBANG TRANSISI yang dilaksanakan oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham RI di Lapas Warungkiara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi yang baik bagi WBP yang tengah menjalani masa tahanan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada WBP di Lapas Warungkiara dan menjadi contoh yang baik bagi UPT lainnya di wilayah Jabar.
