Rohul, NAWACITAPOST.COM – Turnamen Sepak Bola di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau rusuh saat pertandingan berlangsung di Lapangan Bola Kaki Desa Tibawan Kecamatan Rokan IV Koto, Sabtu (7/1/2023).
Informasi diterima nawacitapost. com Jumat, (13/1) disampaikan Wanda Rogika, kejadian tersebut di turnamen Bola Kaki Tibawan Cup 1 2022, saat pertandingan antara Tandikat FC VS FC Fathur sedang berlangsung.
“Kerusuhan dalam turnamen sepakbola tibawan, Diduga panitia turnamen sepakbola tibawan melakukan pemukulan terhadap suporter FC Fathur dan suporter Tandikat FC,” beber Wanda.
Menurut Wanda yang menyaksikan peristiwa yang mencoreng olahraga sepakbola di Kabupaten yang berjulukan negeri seribu suluk itu dengan kronologi sebagai berikut :
1. Waktu babak pertama Dona Kapten tim FC Fatur sudah bicara kotor ( anj*ng) terhadap pemain FC Tandikat
2. Wasit selaku pimpinan permainan sudah nampak tidak netral, dengan bahasa dan cara sikap yang merugikan tim FC Tandikat.
3. Dona selaku Kapten tim FC Fatur, setelah babak kedua masih ucapan yang sama, mengatakan pemain FC Tandikat anj*ang sebanyak 3X dan itu sudah tidak fair play dalam olahraga sepakbola dan wasit yang memimpin pertandingan tidak menggubris protes dari Kapten Tandikat FC yang memicu amarah penonton yang sontak terdengar lantang.
“Sehingga suporter dari kedua tim memaasuki lapangan, panitia turnamen yang mengamankan jalannya pertandingan diduga melakukan kekerasan dan pemukulan terhadap suporter FC Fathur yang masuk kelapangan sehingga terjadi kerusuhan yang begitu besar sedangkan suporter tandikat FC yang masuk kelapangan hanya untuk melerai pemain yang saling emosi,” ungkap Wanda Rogika.
Setelah kerusuhan reda lanjut Wanda, wasit tidak sanggup melanjutkan pertandingan karena alasan keamanan , selang beberapa hari panitia tanpa adanya mediasi untuk kedua tim memutuskan menggugurkan tim tandikat FC yang notabene menang 1 – 0 dalam pertandingan.
“Kejadian ini belum ada yang laporkan ke Polsek Rokan IV Koto. Atas kejadian ini, Panitia merugikan sebelah pihak dalam keputusan nya,”. katanya menjawab Konfirmasi wartawan nawacitapost. com.
Kapolsek Rokan IV Koto AKP Yohanes Sitindaon, SH menjawab Konfirmasi nawacitapost.com, sampai hari ini belum ada menerima informasi. “informasi ini baru saya terima, saya ini langsung hubungi panitia nya.” jelas Kapolsek Rokan IV Koto.
Dari Video yang diterima media inj, terlihat ratusan orang saling baku hantam, ada juga yang Bawa diduga kayu, sayangnya belum tau apa ada Diduga korban atau tidak. Namun dalam Vidio itu perlu adanya perhatian serius dari Pemerintah Aparat Penegak Hukum (APH) hingga Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Rohul untuk menyelesaikan masalah itu, agar olahraga sepakbola ini benar-benar maju dan menciptakan pemain handal yang bisa tampil di tingkat kabupaten, Provinsi, Nasional hingga dunia. Salam sepakbola Indonesia yang sejuk dan ciptakan pemain yang berkualitas.
Editor Fahrin Waruwu.