Jakarta, NAWACITAPOST. COM – Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus disingkat OSPEK. Adalah suatu kegiatan, bagi mahasiswa baru, tentang pengenalan dan situasi yang ada di suatu kampus tersebut.
Baca Juga : Ketua Umum DPP ONONDRURU K’BEE : Bersatu, Berdampak, serta Ebenhaezer untuk Kepni dan Indonesia
Selama kegiatan Ospek itu tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain. Lebih ekstrimnya, tidak ada pelanggaran hukum dan menjurus ke unsur pidana, maka Ospek dianggap suatu yang happy dan enjoy.
Seperti Ospek yang dilakukan Universitas Nias atau Unias. Kampus yang belum genap setahun ini, tepatnya 22 September 2021 berdiri, terdaftar dengan Nomor 400/E/O/2021, yang dikeluarkan Kemendikbud Ristekdikti. Ospeknya berjalan sebagaimana mestinya. Artinya, kegiatan buat mahasiswa baru yang diterima di Kampus yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Nomor 118/E-S, Ombolata Ulu, Kota Gunungsitoli.
Sempat ada video berupa dance mahasiswa dan mahasiswi pada penutupan Ospek di lingkup Unias. Video itu viral, dan mendapatkan tanggapan yang bermacam macam di semua pihak.
Menanggapai adanya video viral tersebut, Ketua Umum Ono Ndruru Be’esokhi Ndruru biasa disapa K Be’e, ketika dihubungi Nawacitapost.com via aplikasi WhatsApp angkat suara, Sabtu (17/9/2022).”Pendapat saya pribadi, bahwa dance yang dilakukan (mahasiswa dan mahasiswi) itu hanya semata kreativitas dalam acara penutupan kegiatan ospek, dan iti wajar, serta tidak melanggar norma norma yang berlaku, karena kegiatan itu dilombakan, ada panitianya, serta ada yang mengawasinya,” jelasnya.
Yang justru tak patut atau ekstrimnya melanggar, bila ada unsur pelecehan atau tindakan yang menjurus kearah hukum. Bukankah dance termasuk dalam seni tari? Tandas K’Bee dengan nada bertanya menjawabnya.
Contohnya (dalam video) kostum yang di kenakan pun masih hal yang wajar, rok yang digunakan rok panjang, kalau dalam segi etika dan norma menurut saya tidak melanggar.
Sekilas balik kita kembali kepada zaman dulu ketika ospek ada kekerasan dan hukuman fisik, yg terjadi kepada calon mahasiswa baru dan terkadang ada yang mengalami luka akibat kekerasan, ungkapnya.
K’Bee menghimbau dan meminta, kepada semua netizen untuk menyduhi hal ini, jangan saling hujat – menghujat. Beri perhatian, dan empatu kepada adik mahasiswi, yang ada dalam video tersebut. Yang mana, sampai saat ini, dia mengalami trauma, serta malu untuk bergaul., Kasihan keluarganya, dan khususnya mahasiswi tersebut. Berilah semangat dan stop menyebarkan video tersebut.
Terlepas dari itu, khusunya terkait dengan kampus Unias yang baru berdiri ini. Segala upaya tudingan terus menderanya. Mulai dari (Unias) dikuasi suatu partai politik tertentu. Sehingga, ketika Unias melakukan Ospek dance mahasiswa yang dilombakan, mereka mencibirnya dengan hal-hal negatif.
Padahal, Unias saat baru berdirinya, sudah melakukan gebrakan; pemecetan dosen yang membuat dan menjual skripsi kepada mahasiswa, sampai memberikan beasiswa kepada mahasiswi yang memang layak diberi beasiswa tersebut, karena prestasi nilainya saat di SMK.