Sibolga, NAWACITAPOST.COM -Permohonan pembuatan pasport di Kantor Imigrasi Kelas II Sibolga meningkat drastis mencapai 151 persen.
Mengantisipasi pembludakan warga dalam mengurus pasport di Kantor Pelayanan, Imigrasi Sibolga mengambil inisiatif memberdayakan seluruh Unit Kerja Kantor (UKK) di daerah-daerah.
Kepala Kantor Imigrasi Kota Sibolga DR Saroha Simanullang dalam keterangan Persnya di ruang kerjanya mengatakan, penerbitan pasport pada Kantor Imigrasi Sibolga yang dipimpinnya, naik cukup signifikan. Kenaikan penerbitan pasport mencapai di angka 151 persen.
“Pada periode Januari hingga Desember 2021, tercatat penerbitan pasport sebanyak 840 orang. Di periode Januari 2022 hingga 22 Juni 2022 naik menjadi 1.268 orang,” jelas Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sibolga didampingi Kasi Izin Tinggal dan Pelayanan Pasport Imigrasi Sibolga, Andi Lasera Tarigan SH, MH Jumat (24/6/2022).
Menurut Orang nomor satu di Imigrasi Sibolga itu, peningkatan pernerbitan pasport baru itu terjadi karena situasi Pandemi Covid-19 sudah mulai membaik. Sehingga pintu masuk di berbagai Negara sudah terbuka.
“Seperti Negara Arab Saudi yang telah mengizinkan untuk ibadah Haji dan Umroh. Untuk pasport Haji dan Umroh ada sebanyak 824 orang atau sekitar 65 persen,” terang Dr Saroha Simanullang.
Lanjut Saroha, dalam pengurusan pelayanan pasport, Kantor Imigrasi Sibolga melayani sebanyak 12 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara. Terdiri dari, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Kota Padang Sidempuan, Kota Gunungsitoli, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat dan Nias.
“Ada 3 jalur internasional yang ada di wilayah Imigrasi Sibolga. Terdiri dari, Pelabuhan Laut Sibolga, Pelabuhan Laut Gunung Sitoli dan Bandara Udara Binaka Gunung Sitoli,” katanya.
Sambung Saroha, sebagai upaya menghindari terjadinya macet, kerumunan warga, serta untuk mempermudah dan memperlancar proses pengurusan dan penerbitan pasport, Imigrasi Sibolga membentuk dan mengaktifkan UKK yang ada di daerah-daerah wilayah kerjanya. (Freddy A Pardosi)
