Surabaya NAWACITAPOST – Melaksanakan tugas serap aspirasi masyarakat, wakil ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menekankan pada keberadaan UMKM yang bertumbuh pesat di kota Surabaya.
Kepada masyarakat kecamatan Sukolilo, politisi PDI Perjuangan ini juga memberi semangat dan suport, khususnya kepada pelaku UMKM agar selalu berinovasi dalam meningkatkan kualitas produknya.
Puji, Ketua UMKM Sukolilo, kepada Anas Karno dan tim menjelaskan bahwa UMKM di Sukolilo dua tahun terakhir perkembangannya sangat pesat. Apalagi setelah diadakan event UMKM Fiesta.
“Semakin banyak kita melakukan promosi, semakin banyak pula pengusaha yang datang mengandeng kita, mengisi di ritel dan job di Surabaya,” jelas Puji, di Rumah Makan Pak Dhe, Nginden, Kamis 12 Mei 2022 malam,
UMKM di Sukolilo, jelas Puji, masing masing mempunyai produk unggulan. “Biar ada pembeda dengan produk UMKM lainnya, ” Akunya.
“Misalnya produk UMKM saya, Setia Tempe sudah di ritel Surabaya, tidak hanya Surabaya, tapi juga Jawa Timur, kayak di Giant, Transmart dan Lotte mart.” Terang Puji.
Hal senada disampaikan Linda, Sekretaris UMKM Sukolilo. Dalam penyampaiannya, Ia meminta Pemkot dapat bersinergi dengan program mereka.
“Harapan kami ada perhatian lebih dari Pemkot sehingga produk produk UMKM di Sukolilo semakin berkembang, ” Ujarnya
Selain itu, Linda mengaku pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Universitasnya Widya Mandala (UWM).
Pihak kampus, sambung Linda, memberikan perhatian lebih. Mulai pelatihan akuntansi, pemasaran, pernak-pernik dan segala macamnya.
“Kemudian di era digital ini, mereka juga memberikan trik bagaimana berjualan online yang jitu, tepat sasaran dan menarik.” ungkapnya.
Terkait hal ini, Anas Karno meneguhkan komitmennya untuk tetap memberikan pendampingan agar UMKM di Sukolilo dapat tumbuh pesat, perekonomiannya berjalan lancar, eksis dan berkembang.
“Kami bersama Dinas Koperasi UMKM akan terus melakukan pendampingan dengan telaten, sehingga membutuhkan waktu, tenaga, juga kesabaran,” kata Anas.
Sementara untuk aspirasi masyarakat yang lain, seperti masalah penerima bantuan, Realisasi Musbangkel dll, Anas berjanji usai reses segera memasukkannya dalam Pokir (Pokok Pikiran) Dewan, dan segera dilakukan pembahasan dengan pimpinan DPRD dan Pemkot Surabaya. (BNW)