BEKASI – NAWACITAPOST – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Sudjonggo, melaksanakan Peninjauan langsung ke Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi dalam rangka memonitor gedung Pelayanan Kantor Imigrasi Bekasi sekaligus hal-hal apa saja yang perlu dibuatkan mitigasi resikonya, dan disambut langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Bekasi beserta Jajaran nya. (Senin, 31/01)
Tentunya peninjauan oleh Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo ini tidak mempengaruhi jalannya Pelayanan Publik yang terselenggara di Kantor Imigrasi Bekasi, yang mana pada kesempatan ini Kakanwil Sudjonggo diselah-selah peninjauan fasilitas layanan yang ada di gedung Kanim Bekasi menyempatkan untuk berinterkasi langsung dengan masyarakat penerima layanan publik di Kanim Bekasi ini.
Dikesempatan yang sama Kakanwil juga memberikan Arahan singkat kepada Kakanim beserta Jajarannya, disampaikan oleh Kakanwil bahwa dimasa Pandemi Covid-19 yang diprediksi akan mulai meningkatkan ini seluruh pegawai harus menjaga imunitas dan kesehatan nya, lakukan kembali penyusunan jadwal pelaksanaan WFH dan WFO pegawai untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 khususnya di Kantor Imigrasi Bekasi.
Kakanwil menambahkan dalam arahannya, “Ditengah pandemi ini saya ingatkan kepada teman-teman untuk tetap sehat sehingga dapat tetap produktif dan dapat mencapai target kinerja 2022 yang telah ditentukan, terjadinya bencana beberapa waktu yang lalu baik gempa, kebakaran, atau pun banjir, sesuai dengan poin ke-3 dalam janji kinerja kita bahwa mempersiapkan mitigasi resiko, kakanim dan jajaran segera laksanakan poin ke-3 tersebut mengingat bangunan Kanim Bekasi sendiri merupakan bangunan yang cukup tinggi dengan terdapatnya 5 lantai, segera inventarisir kebutuhan mitigasi resiko nya sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak diperlukan.” Tambahnya.
Terakhir Kakanwil Sudjonggo berpesan, “Marilah kita memliki Disiplin diri dan taat azas melayani masyarakat dengan baik, bekerja tanpa pamrih, berkinerja secara optimal dan penuh semangat, tidak eksklusif, tidak minta dilayani, tidak bergaya hidup berlebihan, serta senantiasa bersikap kreatif dan inovatif dalam menyikapi berbagai tantangan tugas yang ada.” Pungkasnya.
