“Politik identitas itu tidak bermasalah, akan tetapi politisasi identitas yang berpotensi menghasut, menghina, mengadu-domba melahirkan kekerasan, itu yang berbahaya dan menjadi perhatian Bawaslu,” cetus Lolly dalam Diskusi Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 bertema Penguatan Inklusivitas dan Pencegahan Pemanfaatan Politik Identias yang digelar Bappenas di Jawa Barat, Selasa (17/10/2023), yang dilihat nawacitapost.com dalam website resmi bawaslu.go.id.
Lolly memandang Bappenas mempunyai konsentrasi yang tinggi untuk melawan tumbuh suburnya pemanfaatan politik identitas dalam alam demokrasi Indonesia. Bawaslu-pun demikian, dia mengatakan berbagai program pencegahan telah dilakukan lembaga pengawas pemilu secara masif di seluruh daerah.