NAWACITApost.com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial (Kemensos), Sentra Handayani di Jakarta, menerima kunjungan organisasi anti teror Kerajaan Belgia (The Coordination Unit for Threat Analysis / CUTA). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari upaya pemerintah Indonesia yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial dalam melakukan rehabilitasi sosial bagi anak- anak dan perempuan yang terpapar paham ekstremisme kekerasan.
Direktur CUTA Gert Vercautereen mengatakan Belgia menghadapi isu ekstremisme yang relatif sama dengan Indonesia. Belgia saat ini masih berusaha mencari pendekatan terbaik dalam mengatasi orang-orang yang terpapar paham ekstremisme kekerasan.
“Itulah alasannya kenapa kami datang ke Indonesia karena Indonesia mempunyai pendekatan yang luar biasa seperti sentra untuk rehabilitasi sosial ini. Di Belgia, sentra belum ada. Kami belajar dan mungkin kami akan mulai berpikir untuk membangun sentra seperti ini di Belgia,” katanya.