NAWACITApost.com – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderan TNI (Purn) Moeldoko menginiasi program layanan kesehatan untuk petugas pemilu 2024. Tujuannya, untuk mengantisipasi adanya korban jiwa dari petugas akibat kelelahan seperti pada pemilu 2019 silam.
“Pemilu 2019, pemilu berdarah karena banyak petugas jatuh sakit bahkan meninggal,” kata Moeldoko, dikutip Rabu (19/9/2023). .
Moeldoko mengatakan, pemerintah harus hadir untuk mencegah terjadinya peristiwa memilukan di 2019. Sehingga tidak terulang pada Pemilu 2024. Berkaca pada pelaksanaan Pemilu 2019 dan Pilkada 2020, telah mengakibatkan sebanyak 839 petugas meninggal dunia dan 951 petugas jatuh sakit.
“Kalau kejadian ini terulang lagi, rakyat pasti bertanya selama ini pemerintah ngapain,” kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu menekankan, perlunya memanfaatkan layanan skrining kesehatan BPJS bagi petugas pemilu yang mencapai lebih dari 9 juta. “Makanya, KSP menginisiasi langkah preventif dengan memanfaatkan layanan skrining kesehatan dari BPJS,” kata dia.