NAWACITApost.com – Proses seleksi Beasiswa Program Doktor Luar Negeri dan Skema Sanwich Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen tahun 2023 tiba pada agenda akhir Yudisium. Diikuti 28 peserta yaitu dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Swasta (PTKKS), kegiatan selama 2 (dua) hari secara hybrid ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd., di Jakarta, Sabtu, (2/09/2023).
Kegiatan diawali dengan dengan pembacaan berita acara Yudisium dan laporan hasil kerja tim seleksi oleh koordinator tim, Prof. John Titaley, Th.D.
“Dapat kami sampaikan, pada hari Sabtu tanggal dua bulan September tahun dua ribu dua puluh tiga telah dilaksanakan Yudisium secara hybrid di Jakarta dengan keputusan sebagai berikut :
- Penentuan kelulusan didasarkan pada hasil interview karena profile akademik dan keilmuan para calon penerima beasiswa dapat didalami dan dipastikan dengan baik;
- Para interviewer mempertimbangkan profile akademik dan keilmuan sebagai standar universal untuk menentukan lulus atau tidaknya calon penerima beasiswa;
- Para interviewer dalam menjalankan tugasnya dibekali dengan berkas persyaratan administrasi, hasil potensi akademik, hasil tes psikologi, score TOEFL dan track record para calon penerima beasiswa;
- Proses interview oleh masing-masing interviewer dengan mengambil aspek tertentu untuk mendapatkan gambaran yang utuh dan komprehensif pada setiap calon penerima beasiswa;
- Penetapan hasil akhir juga dilakukan setelah adanya konfirmasi ulang kepada masing-masing para calon penerima beasiswa dan pertimbangan yang mendalam dari tim interviewer;
- Keputusan diambil secara konsensus melalui diskusi kolektif kolegial;
- Hasil keputusan Yudisium menjadi dasar pertimbangan untuk diterbitkannya Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen,”
Setelah membacakan berita acara, selanjutnya Titaley melaporkan kepada Dirjen terkait pelaksanaan tugas tim seleksi.