NAWACITApost.com – Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan, terdapat 1 korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain itu, dampak gempa bumi tersebut juga menyebabkan beberapa orang terluka ringan di wilayah DIY, Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim).
“BNPB mencatat satu warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meninggal dunia akibat gempa,” ujarnya, Sabtu (1/7/2023).
Korban mengalami luka ringan, yakni satu orang dari Kabupaten Bantul dan satu orang di Kabupaten Tegal, Provinsi Jateng. Di Kebumen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, 11 KK warganya terdampak. Bahkan 1 kartu keluarga (KK) yang terdiri dari 2 jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, di Purbalingga, 4 KK terdampak gempa bumi. Angka tersebut masih berpotensi mengalami perubahan. Sebab petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan.
Selain itu, sebanyak 93 rumah yang tersebar di wilayah DIY, Jateng, dan Jatim juga dilaporkan mengalami kerusakan tingkat ringan hingga sedang. Berikut rinciannya:
1. Provinsi DIY
- Kabupaten Bantul: rumah rusak 30 unit.
- Kabupaten Gunung Kidul: rumah rusak 19 unit.
2. Provinsi Jawa Tengah
- Kabupaten Kebumen: rumah rusak ringan 8 unit dan rusak sedang 2 unit.
- Kabupaten Magelang dan Tegal: rumah rusak masing-masing sebanyak 1 unit.
- Kabupaten Purbalingga: rumah yang dilaporkan rusak 4 unit.
3. Provinsi Jawa Timur
- Kabupaten Pacitan: rumah rusak 28 unit
Selain tempat tinggal, dampak gempa juga menyasar fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintah, kesehatan maupun jaringan listrik. “Kerusakan ringan fasilitas ibadah sebanyak 1 unit dan jaringan listrik di Kebumen, Provinsi Jateng,” kata Abdul.
Sedangkan di DIY, dilaporkan 1 unit sekolah rusak dan 5 unit fasilitas pemerintah di Gunungkidul. Selain itu, 1 unit di Bantul dan 1 unit di Kulon Progo juga dilaporkan rusak akibat gempa. Kerusakan di Kabupaten Pacitan, tercatat 4 kantor rusak 2 unit sekolah.