Jakarta, NAWACITAPOST.com – “Sangat tidak mungkin tukang cukur rambut gundulnya Denny Indrayana memberi informasi pada Denny soal rencana putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA). Jadi pasti yang dimaksudkan Denny dari awal penyebaran hoaxnya, itu info dari pejabat di MK atau di MA. Dan karena Denny ketahuan mengada-ngada karena bicaranya tidak logis, mengingat MA misalnya, menunjuk hakim siapa yang akan mengadili Peninjauan Kembali (PK) Pak Moeldoko saja belum, kok Denny sudah bicara ngelantur soal rencana putusan MA. Memangnya Denny ini dukun tukang ramal? Jelas Lawyer yang juga Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat Pimpinan Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko, Saiful Huda Ems dalan pesan tertulisnya yang dikirim ke media nawacitapost.com, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga : Saiful Huda EMS Bandingkan Masa Rezim Soeharto, SBY dan Jokowi
Saya menduga Denny Indrayana ini sejak awal memang sengaja memprovokasi rakyat untuk selalu curiga dan benci pada Presiden Jokowi. Siaran Pers klarifikasi Denny semacam itu, hanyalah bentuk dari keterdesakan Denny dalam menerima berbagai hujatan dari masyarakat yang bertubi-tubi dari berbagai penjuru mata angin. Denny rupanya telat mikir (Telmi), bahwa ternyata tuduhannya yang mengada-ada (hoax dan fitnah) soal mendapat info valid itu ternyata berakibat hukum. Bukankah sangat tidak masuk akal, tukang becak, tukang es cendol memiliki info valid soal rencana putusan MK dan MA?