Damasraya, NAWACITApost.com – Puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 baru saja selesai digelar di Kantor Bupati Damasraya, pada Senin, 29 Mei 2023. Pada pucak HLUN ke-27, Kemensos sebelumnya telah melaksanakan berbagai aksi sosial pada 11 Kecamatan se-Kabupaten Damasraya dengan menyalurkan dana sebesar Rp 23.89 Miliar.
Dana Rp 23.89 Miliar tersebut per Kecamatan mendapatkan kurang lebih 700 juta dan digunakan khusus bagi para lansia yang meliputi aspek kesehatan, pemenuhan hak sipil, penyuluhan sipil perawatan bagi para lansia, pemberian penghargaan bagi pihak-pihak berprestasi yang telah berkontribusi dibidang kemanusiaan.
Bantua sosial senilai Rp 23.89 Miliar tersebut diberikan kepada lansia sesuai tema Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Ke-27 Tahun “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”.
Bersamaan puncak HLUN Ke-27 tersebut Mensos Risma mengujungi beberapa tempat yang telah mendapat bantuan sosial sebagai bukti kontrit kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. Adapun tempat yang dikunjungi Risma saat itu yakni pameran produk kreatifitas para lansia seperti kerajinan tangan, lukisan, batik dan lainnya.
Dari pameran produk Risma bergeser ke RSUD Sungai Dareh yang merupakan tempat pelayanan operasi katarak bagi lansia, juga pemeriksaan lainnya seperti Tekanan Darah, Kolestrol, Asam Urat serta pelayanan Doroh Darah oleh PMI.
Selain bantuan kesehatan, Kemensos sebelumnya juga telah memberikan bantuan terhadap lansia berupa sembako, PKH (Program Keluarga Harapan), kursi roda, kacamata, tongkat, walker, nutrisi, fasilitas olahraga dan bercocok tanam.
Tidak hanya itu, pada Hari Lanjut Usia Nasional ke-27 tahun ini, Kemensos luncurkan program Isbat Nikah terhadap para orang tua lansia yang belum memiliki data pernikahan di Kementerian Agama sebagai pegangan sah dimata hukum.
Dalam hal ini Kemensos memfasilitasi Isbat Nikah bagi para lanjut usia (lansia) yang nikah siri agar dapat mencatatkan pernikahannya secara sah di mata hukum positif Indonesia.
Para lansia juga mendapat pendampingan dari Kemensos dalam proses Isbat Nikah tersebut untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Pengadilan Agama. Seperti, menghadirkan saksi-saksi nikah, hingga bukti data yang memperkuat bahwa pasangan lansia tersebut telah menikah secara agama.
Setelah mendapatkan SK pasangan lansia diharapkan dapat mencatatkan pernikahannya ke Kantor Urusan Agama (KUA) setempat dan memperbarui status kependudukannya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) setempat.
“Isbat Nikah penting dilakukan untuk kepastian hukum dan pemenuhan hak sipil bagi suami-istri serta guna mencegah adanya penikahan sedarah,” ucap Risma.
Isbat Nikah dilaksanakan di tiga lokasi yakni Pengadilan Agama PuAuditorium Kantor Bupati dan di Kantor Wali Nagari Tebing Tinggi Kabupaten Dharmasraya.
Selain Isbat nikah, dalam rangkaian HLUN 2023 tahun ini, Kemensos juga memfasilitasi pemenuhan hak sipil lansia seperti pembuatan E-KTP, Akte Kelahiran, dan Kartu Keluarga bekerjasama dengan pelayanan terpadu Pengadilan Agama, Kantor Kementerian Agama, dan Kependudukan dan Catatan Sipil.
Pada program Isbat Nikah yang diselenggarakan Kemensos setidaknya ada 32 orang telah di nikahkan secara sah di mata hukum.
Acara Puncak Peringatan HLUN ke-27 dihadiri Bupati Dharmasraya, Anggota Komisi VIII DPR RI Delmeria dan Sri Wulan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten/Kota lainnya beserta unsur Forkopimda, Jajaran Direktorat Jenderal/Sentra/Sentra Terpadu/Balai Besar Kemensos RI dari seluruh Indonesia.