Jakarta, NAWACITAPOST.COM – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan percepatan pembangunan Stasiun Tanah Abang yang akan dikembangkan menjadi stasiun ultimate. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal pada Selasa (15/03).
Sebagai informasi, Stasiun Tanah Abang akan dikembangkan dengan memanfaatkan lahan seluas 1,6 hektar. Pengembangan Stasiun Tanah Abang ini dilakukan untuk mengakomodasi pertumbuhan penumpang KRL Jabodetabek. Sesuai data yang dihimpun berdasarkan tap in dan tap out, jumlah penumpang yang keluar-masuk di Stasiun Tanah Abang mencapai lebih dari 36.000 orang per perhari sementara penumpang yang transit di stasiun ini mencapai 105.000 orang per hari.
Dalam pengembangan Stasiun Tanah Abang, DJKA akan mengerjakan pembangunan gedung stasiun termasuk emplasemen, peron, penataan jalur dan fasilitas operasi kereta api. Sementara PT KAI (persero) akan bertanggung jawab dalam penataan area parkir dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertanggung jawab terhadap penataan area dan akses di sekitar stasiun.