Jakarta, NAWACITApost.com – Terobosan Merdeka Belajar Episode ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, diluncurkan untuk menjawab tantangan rendahnya kemampuan literasi anak-anak Indonesia akibat rendahnya kebiasaan membaca sejak dini. Masih kurang atau belum tersedianya buku bacaan yang menarik minat peserta didik menjadi salah satu penyebab rendahnya kebiasaan membaca.
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Muhammad Abdul Khak menjelaskan bahwa bantuan buku kali ini berbeda dengan program sebelumnya karena tidak hanya memberikan buku, tetapi juga memberikan pelatihan kepada sekolah, khususnya guru untuk memanfaatkan bantuan tersebut sebaik semaksimal mungkin. “Pelatihan yang diberikan itu tentang bagaimana mengelola buku-buku dan bagaimana memanfaatkan buku-buku itu,” jelasnya pada dalam webinar Silahturahmi Merdeka Belajar (SMB) yang mengusung tema “Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia” melalui YouTube Kemendikbud RI, pada Kamis (9/3).