Jakarta, NAWACITAPOST– Waduh ternyata program pangan nasional bisa gagal total nih, dan siap siap terjadi impor pangan besar besaran dengan harga yang sangat mahal, itupun kalau masih ada negara yang mau mengekspor pangannya di tahun 2023 , karena adanya ancaman krisis global di dunia yang menyebabkan kenaikan harga pangan dan energi didunia
Ancaman kegagalan ketahanan pangan diduga disebabkan karena ada ketidakberesan di kementerian pertanian pada proyek lumbung pangan nasional seperti kata Komisi IV DPR yang berencana membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki program pengembangan food estate di berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Komisi IV DPR Sudin mengatakan, saat ini sudah ada Panitia Kerja (Panja) untuk proyek lumbung pangan nasional, yang tersebar di Kalimantan, Sumatra, NTT, dan Papua.
“Hal yang perlu diperhatian, masih adanya temuan BPK di Kementerian Pertanian (Kementan) yang dapat diartikan masih ada program dan kegiatan bermasalah. Bahkan ada yang gagal dan tidak mencapai target. Contohnya food estate di beberapa tempat.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia, Arief Poyuono meminta
Kejaksaan Agung , KPK dan Polri harus turun tangan untuk menyidik adanya dugaan kuat korupsi besar besaran pada proyek pangan nasional yang sudah ngapusi presiden Jokowi.
“Tentu saja modus korupsinya sangat mudah sekali di Kementan misalnya saja dilaporkan tanaman pangan gagal tumbuh akibat hama atau akhirat tanah yang kurang subur, padahal itu disengaja oleh oknum oknum di kementan yang Kong kalikong bersama sama dengan pihak kontraktor atau supplier pupuk palsu, “kata Arief Poyuono Rabu (18/1/2023).
Arief menyebutkan, karena itu kegagalan proyek lumbung pangan nasional bisa jadi catatan bagi Presiden Jokowi untuk melakukan penilaian kinerja terhadap menteri pertanian yang diberikan tugas untuk menyiapkan proyek lumbung pangan nasional dan ini bisa jadi sebuah catatan untuk mencopot menteri pertanian.