Jakarta, NAWACITAPOST. COM –Perbaikan area terminal Bandar Udara Komodo, Kupang, provinsi NTT telah selesai dikerjakan, dan tidak ada dampak terhadap operasional penerbangan akibat kebocoran tersebut, demikian pernyataan resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, dalam 5 akun resminya ; Twitter: @djpu151, Instagram: @djpu_151, Youtube: djpu151, FB: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Portal: hubud.dephub.go.id.
Baca Juga : Rapat Dengan Menteri Perhubungan RI, Imigrasi Siap Menunjang Perhelatan KTT G20
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan terkait kebocoran yang terjadi di area terminal Bandar Udara Komodo, yang berakibat ; Terjadinya kebocoran diakibatkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi pada tanggal 15 Januari 2023 pukul 22.30 WITA hingga 16 Januari 2023.

Namun, tak berselang lama (ketika mendapat laporan), Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo bersama dengan kontraktor segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak kebocoran.

Hasilnya, pekerjaan perbaikan telah selesai dilakukan dan tidak ada dampak terhadap operasional penerbangan akibat kebocoran tersebut;

Yang jelas dan pasti, Dirjen Perhubungan Udara selalu memerintahkan agar setiap penyelenggara bandara dan stakeholder penerbangan selalu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, serta selalu meningkatkan pelayanan guna kenyamanan para pengguna jasa transportasi udara, demikian penjelasan resmi Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Mokhammad Khusnu yang disampaikan kepada media termasuk media nawacitapost.com, Selasa (17/1/2023).