Jombang, NAWACITAPOST.COM – Indonesia memiliki ragam budaya yang kaya, termasuk di bidang olahraga yakni Pencak Silat. Bahkan seni bela diri ini memiliki kekhasan tersendiri.
Agar seni bela diri ini terus membudaya, maka para senior harus menularkannya kepada anak usia dini, termasuk mengenalkannya sejak dini pada anak-anak. Disampaikan salah satu pelatih di organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Anak-anak usia 10 tahun sudah bisa mulai dikenalkan dengan seni bela diri, pencak silat.
“Anak-anak kalau mau belajar bela diri usia 10 tahun sudah bisa buat pengenalan. Tapi kalau untuk prestasi bisa sejak usia 13 tahun,” ujar Fajar, di halaman SDN Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Minggu (15/1/2023). Sore.
Fajar menambahkan, anak-anak khususnya yang tinggal di daerah Kedungrejo harus menguasai teknik bela diri khususnya Pencak Silat . Alasannya selain untuk melindungi diri dari hal-hal yang tak diinginkan, hal ini adalah salah satu cara untuk melestarikan budaya warisan leluhur bangsa Indonesia yang kini mulai tergerus budaya Barat.
“Anak-anak khususnya yang tinggal di daerah sini itu harus memiliki bela diri. Tak hanya orang dewasa yang belajar tradisi pencak silat. Apalagi ancaman gadget kita harus beritahu pentingnya bersosialisasi dengan olahraga silat termasuk melestarikan budaya bangsa” imbuhnya
Ini adalah salah satu cara PSHT rayon Kedungrejo Ranting Megaluh, Pusat Madiun dalam mengenalkan budaya Pencak Silat ini adalah dengan mengikuti Kejuaraan Silat.(*)