Jakarta, NAWACITAPOST.COM – Keluarnya beberapa kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), tidak akan membuat partai yang didirikan anak muda ini, kiamat atau game over dalam percaturan politik termasuk pemilu di Indonesia. Demikian salah satu penggalan kalimat pemerhati politik nusantara Faigiziduhu Ndruru, ketika ditemui nawacitapost.com di sebuah café. kawasan Menteng Jakarta Pusat, Kamis pagi (22/12/2022).
Baca Juga : Ditinggal Beberapa Kadernya, Ade Armando : PSI Still Going Strong
Menurut Faigiziduhu Ndruru; “Terkait dengan informasi yang beredar beberapa pengurus atau kader, baik yang ada di DPP, DPD dan DPC di PSI, disadari dan diakui oleh partai besar lain dan partai lain, bahwa ada tiga hal yang mendasari ketertarikan dari partai lain, yaitu ; Pertama kader PSI itu adalah yang dibentuk dengan semangat komitmen kebangsaan, kebhinekaan dan toleransi yang telah terpatri dalam sanubari para kader,” ungkapnya.
Kedua Hal tersebutlah, yang membuat partai politik yang besar-besar atau partai politik lainnya, membutuhkan orang-orang yang berkualitas, dan sudah teruji itu, dan yang dibutuhkan parpol itu, ada di PSI. Ditambah, para kader PSI itu, reputasinya selama di PSI itu bagus. Sehingga, partai politik lain ingin mendapatkan kader-kader dari PSI, tujuannya supaya menjadi magnet dari partai tersebut, di mana kader PSI, untuk diajak bergabung.
Ketiga PSI memang partai yang mempunyai konsistensi pada konteks kebangsaan tapi tidak akan juga berkurang kader yang akan bergabung Saya pikir dengan kredibilitas dan reputasi integritas politik yang dibangun di dalam PSI ke depan pasti akan ada generasi-generasi Indonesia yang muda dan milenial, akansegera bergabung, bahkan mereka ini mungkin mempunyai idelisme di Indonesia, dari para kader PSI yang sebelumnya.
Mereka ini juga membawa perubahan di Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan cita-cita dari para the founthing fathers, tuturnya.
Yang mana, para kader yang masuk nanti, bukan hanya menggantikan kader PSI yang telah keluar, melainkan mewarisi semangat para pemimpin bangsa Indonesia yang telah mendahului kita. Sebab, para pemimpin bangsa yang telah mendahului kita itu, telah memberikan dorongan dan semangat.
Yang jelas dan pasti, PSI tidak akan pernah berkekurangan kader-kader terbaiknya, dipastikan pemuda generasi muda Indonesia akan siap bergabung dengan PSI, baik pada pemilu ini maupun yang akan datang. Bisa dikatakan hilang satu tumbuh seribu, tandasnya mengutip peribahasa lama Indonesia.
Pemerhati politik nusantara ini berharap PSI tidak mengubah perjuangannya, tapi mungkin memberikan peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Yang mana selama ini (2019 -2022) PSI telah berhasil menghadirkan kadernya di legislatif di seluruh Porvinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia. Terutama di Jakarta, 8 kader PSI berada di legislatif kebon sirih. Kedepannya (2024) bisa merebut posisi di eksekutif di Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia, pungkasnya