Jakarta, NAWACITAPOST.COM – Saat, Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, pernah diminta Wapres RI ke-12 Jusuf Kalla (JK) dikurun waktu 2014 -2019, untuk menemaninya dalam sebuah acara, bersama 3 pengusaha ikan, jelas Panda Nababan, politikus senior yang berlatar belakang wartawan, sebagai nara sumber dalam diskusi Siniar Total Politik yang ditayangkan YouTube belum lama berselang.
Baca Juga : Jusuf Kalla dan Surya Paloh Dukung Pemimpin yang Dipecat Jokowi
Susi rupanya kurang sreg dengan permintaan JK tersebut, karena JK mengajak 3 pengusaha ikan, yang rekam jejaknya penuh dengan masalah. Setidaknya, itu dugaan Susi.
Mungkin, Susi tahu, bahwa 3 pengusaha ikan itu, mencari keuntungan sebesar-besarnya bagi kelompok dan kepentingannya. Mensejahterakan rakyat, mungkin dilakukan, tetapi porsinya kecil.
Dugaannya, keuntungan JK, bila Susi mau bertemu dengan pengusaha ikan itu, sangat besar.
Cara Susi menolak ajakan JK, yaitu dengan menghubungi Jokowi tengah malam sekitar pukul 22.00 atau 23.00 WIB.
“Pak, saya besok mesti berangkat dengan Pak JK, dengan tiga pengusaha ikan. Saya tidak setuju dengan pengusaha ikan ini,” tutur Panda menirukan laporan Susi kepada Jokowi.
Susi pun meminta Jokowi menugaskannya ke tempat lain. “Biar saya ada alasan untuk saya tidak ikut (acara JK, red),” kisah Panda.
Jokowi, kata politikus PDI Perjuangan itu, meminta Susi menghubungi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Selanjutnya, atas arahan Jokowi, Pratikno menugaskan Susi ke Singapura.
Dan, Susi pun terhindar dari ajakan JK. Karena perintah Susi ke Singapura diketahui JK, memang dari Presiden Jokowi.
JK boleh piawai menggunakan berbagai kesempatan, saat berkuasa. Namun, Jokowi mampu mematahkannya. Salah satunya melalui Susi Pudjiastuti (anak buah Jokowi di Kabinet 2014 -2019)