Jakarta, NAWACITAPOST.COM – Informasi tentang warga binaan pemasyarakatan (WBP) harus bayar sebesar 30 ribu rupiah agar dapat tidur beralas kardus di lorong blok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dikata
Baca juga: Rutan Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Bersama
kan tidak benar oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun pada Jumat, 4 Februari 2022.
Dirinya mengatakan informasi tersebut salah adanya karena sudah tidak ada lagi warga binaan yang tidur beralas kardus melainkan sudah menggunakan matras.
Ibnu Chuldun juga menambahkan bahwa kenyamanan dalam beristirahat untuk para warga binaan menjadi hal penting dan tidak dipungut biaya apapun.
“tidak ada pungutan biaya apapun untuk alas tidur karena petugas kami telah menyediakan matras,” katanya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Varian Omicron, Rutan Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Lakukan Tes Swab Antigen
Tonny Nainggolan selaku Kepala Lapas kelas 1 Cipinang mengatakan bahwa foto yang beredar tentang warga binaan tidur beralas kardus bukanlah di dalam blok hunian Lapas Kelas 1 Cipinang. Walaupun memang masih adanya warga binaan yang tidur di lorong karena kelebihan kapasitas.
“Jumlah penghuni saat ini sebanyak 3.205 orang, sementara daya tamping hanya 880 orang,” Ucap Tonny.
Dirinya juga mempertegas bahwa warga binaan di dalam lapas tidak pernah dipungut biaya apapun untuk mendapatkan kenyamanan dalam beristirahat apalagi untuk mengatur penempatan kamar hunian atau penempatan letak tidur di dalam kamar.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Rutan Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Kerja dan Blok Hunian
Kepala KPLP Kelas 1 Cipinang Sukarno Ali juga mengatakan adapun 191 orang narapidana yang sudah dipindahkan di blok type 7 OT aula yang selama ini digunakan untuk Blok AO (administrasi Orientasi) ke blok lainnya.
“petugas juga sudah melakukan perbaikan serta pemberian fasilitas seperti kipás, matras dan karpet serta menambahkan sarana hiburan berupa televisi, semuanya tanpa dipungut biaya apapun kepada seluruh warga binaan,” Ucap Ali.