Jakarta, NAWACITAPOST – Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit akan menjadi area MotoGP 2022. Presiden Joko Widodo telah meresmikan Sirkuit Mandalika di Lombok ini pada 12 November 2021.
Lokasinya berada di wilayah pesisir, terkenal dengan tempat wisata pantai. Faktanya, Lombok merupakan Kawasan Ekonomi Khusus yang masuk dalam salah satu destinasi super prioritas. Gak heran kalau kawasan ini memiliki daya tarik spesial yang menjadi incaran wisatawan.
Selain area sirkuit yang indah, setidaknya ada beberapa tempat wisata di sekitarnya. Cocok banget disinggahi bagi kamu yang berencana menyaksikan MotoGP pada Maret 2022 mendatang. Berikut beberapa tempat wisata dekat Sirkuit Mandalika.
- Pantai Seger
Setiap tahun pantai ini menjadi tempat digelarnya pesta adat Bau Nyale, membuat Pantai Seger akrab dengan wisata kebudayaan. Di sini, tepatnya pertengahan Februari dan Maret, ratusan warga berkumpul di pinggir pantai untuk memperingati pengorbanan Putri Mandalika, yang diwujudkan dengan cara menangkap cacing laut. Keunikan lain pantai ini terletak pada patung wanita dengan tiga pria yang disebut monumen Putri Mandalika. patung ini menggambarkan seorang wanita yang tengah berusaha membebaskan diri dari jeratan tiga pria di belakangnya.
2. Pantai Batu Payung
Dikenal sebagai pantai yang unik di Mandalika, Pantai Batu Payung populer karena terdapat sebuah karang besar yang mirip payung di pesisirnya. Menariknya lagi, pantai ini nggak memiliki hamparan pasir putih dan hanya terdiri dari batuan dan karang besar mirip payung. Sesekali, batu besar tersebut diterjang ombak laut yang deras sehingga menciptakan efek yang sangat memesona untuk kamu abadikan.
3. Desa adat sade
Di Desa Sade, kamu bisa berinteraksi dengan penduduk asli Lombok, yaitu suku Sasak. Kamu juga dapat melihat langsung proses menenun kain di depan teras rumah mereka, memancing, dan menjala ikan. Uniknya, semua bangunan rumah di desa ini masih sangat tradisional dengan atap rumah yang terbuat dari ijuk, tembok dari anyaman bambu (tanpa paku), dan lantainya masih beralaskan tanah.
4. Pantai Tanjung Aan
Pantai indah selanjutnya yang wajib kamu kunjungi adalah Pantai Tanjung Aan. Selain langsung berhadapan dengan Samudra Hindia, letak pantai ini juga nggak jauh dari Bukit Merese. Pantai Tanjung Aan terlihat melengkung dengan air yang jernih berwarna kebiruan. Pasir putih yang terhampar terkesan menawan dilengkapi ombak yang landai. Pastinya memikat hati, terutama buat kamu yang hobi berenang dan snorkeling.
5. Bukit Merese
Keberadaan Bukit Merese nggak boleh dilewatkan! Meski membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk naik ke puncak bukit, namun lelah kamu akan langsung terbayar oleh cantiknya panorama Mandalika dari ketinggian. Garis Pantai Tanjung Aan dan Pantai Kuta serta gradasi warna biru air lautnya semakin memanjakan mata kamu. Ditambah lagi, rerumputan hijau dan semilir angin laut yang siap menyambut kedatangan kamu.
6. Pusuk Sembalun
Kawasan Taman Wisata Pusuk Sembalun merupakan wilayah dataran tinggi, yakni sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Maka dari itu, taman wisata yang satu ini menawarkan udara yang sangat segar dengan keindahan alam yang masih sangat rimbun. Nuansa yang dihadirkan di kawasan ini pun sangat alami dan permai.
Di kawasan Pusuk Sembalun, wisatawan dapat menikmati keindahan Gunung Rinjani yang begitu mempesona dengan hutannya yang lebat dan nampak masih sangat alami. Penduduk setempat bersama pemerintah daerah pun akhirnya menyediakan area khusus untuk tempat pandang, sehingga wisatawan bisa menyaksikan pemandangan alam nan indah dengan cara sudut yang sempurna.
7. Desa adat ende
Kampung Sasak Ende adalah salah satu destinasi wisata di Lombok yang menyuguhkan pemandangan unik, karena di tempat ini kamu akan menemukan rumah-rumah yang beratap ilalang. Di tempat ini juga, kamu akan menjumpai nuansa Lombok zaman dulu yang masih alami dan masyarakatnya identik dengan sarung.
Selain kontruksi bangunan rumah yang unik, kamu juga akan melihat atraksi tari presean dan juga gendang beleq saat berkunjung ke Desa Ende. Sejak kecil anak-anak di Desa Ende sudah diperkenalkan dengan Budaya Presean, yaitu pertarungan yang dilakukan antara dua orang laki-laki Suku Sasak yang bersenjatakan rotan untuk memukul dan tameng yang terbuat dari kulit kerbau yang cukup tebal. Presean ini biasanya dilakukan untuk pembuktian ketangkasan, ketangguhan, keberanian bagi para lelaki Suku Sasak dalam bertanding.
Salah satu kebiasaan unik masyarakat di Desa Ende ini ialah mengepel lantai menggunakan kotoran sapi. Rumah yang ditempati warga menggunakan ubin tanah yang dilapisi kotoran sapi. Warga akan mengepel lantai rumahnya menggunakan kotoran sapi ketika ubin mereka mulai mengalami keretakan, mengepelnya pun biasanya dilakukan sebulan sekali.
Ternyata Lombok gak hanya memiliki Pulau Gili, ya kan? Kepingan-kepingan ‘surga’ dekat Sirkuit Mandalika di atas wajib banget masuk daftar kunjunganmu. Jika tertarik untuk liburan ke sana, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan, ya!