Jakarta, NAWACITAPOST – Judi togel marak di Kepulauan Nias (Kepni). Ketum (Ketua Umum) Gerakan Perjuangan Nias (Gapernas) Kepni, Happy Agusman Zalukhu menduga ada oknum aparat yang membackup praktek judi togel di Kepulauan Nias khusunya Kota Gunungsitoli. Bahkan dia pun menyuarakan bahwa praktek judi togel semakin menggeliat di Pulau Nias. Hal itu disampaikan pada 2019 silam. Polres Nias dan Nias Selatan tidak berfungsi?
Menurut Happy Agusman Zalukhu, tidak ada alasan bagi polisi untuk sulit memberantas praktek judi togel yang kabarnya belakangan ini semakin merajalela. “Dari informasi kami peroleh, memang benar praktek judi togel semakin menggeliat di Pulau Nias, khusunya Kota Gunungsitoli. Kami minta Polres Nias segera menindak tegas pelaku yang mulai meresahkan masyarakat,” katanya.
“Namun demikian, kami berharap polisi tidak sebatas menindak juru tulis namun juga agen besarnya. Karena tanpa agen, juru tulis yang biasa mendapat persenan 20% s/d 25% dari hasil penjualan tidak akan beroperasi. Judi togel berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat. Selain itu, dapat pula merusak generasi muda di Pulau Nias. Sebab praktek judi togel ini sama seperti 20 tahun lalu yang pembeliannya terang – terangan dengan mengunakan kupon bewarna,” ujar Happy.
BACA JUGA: Tuhan, Ku Berserah Diri
Namun saat ditanya lebih lanjut, yang diduga oleh Ketum Gapernas Kepni, dia enggan menyebutkan inisial oknum aparat dimaksud. “Semoga Polres Nias mampu menertibkan juru tulis sekaligus agen dari judi togel tersebut. Jika ada oknum aparat yang membekingi, saya pikir rekan – rekan Ormas, LSM, dan Wartawan di Pulau Nias bersedia untuk ikut mendampingi Polres Nias,” pungkasnya.
Lantas Dr. Sorni Paskah Daeli, MSi, Ketua Umum Ikatan Kerukunan Keluarga Besar Lahomi dan anggota Balitbang DPP HIMNI (Himpunan Masyarakat Nias Indonesia) pun sependapat jika judi togel bisa berdampak bagi stunting. “Stunting masih menjadi permasalahan yang besar di Kepulauan Nias. Hal ini tidak terlepas dari banyak faktor. Salah satunya adalah kebiasaan ayah yang merokok dan kecanduan judi, yang mengakibatkan hancurnya finansial keluarga. Dan akibat selanjutnya anak tidak mendapat asupan gizi yg cukup, selain tentunya masalah – masalah sosial lainnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: PDIP dan Kader Sekaligus Menkumham Yasonna Ajarkan Gubernur Anies Gerakan Hijau
Lantas Sorni Paskah menjelaskan bahwa maraknya judi togel di Kepulauan Nias diperlukan integrasi semua pihak. “Untuk penanggulangan judi togel, perlu langkah – langkah konkrit dan terintegrasi dari seluruh pihak – pihak terkait. Khususnya aparat keamanan dan pemerintah daerah se-Kepulauan Nias. Yakni melakukan secara preventif dan represif. Upaya secara preventif, misalnya dengan melakukan sosialisasi dampak judi bagi keluarga, penyuluhan hukum kepada masyarakat, dan mengampanyekan gerakan anti judi. Sedangkan upaya represif, yakni sesering mungkin harus melakukan razia dan melakukan penindakan hukum yang keras tanpa kompromi kepada pelaku yang tertangkap. Sehingga ada efek jera dan menjadi contoh bagi yang lainnya,” tukasnya pada (30/03/2021).
Senada diungkapkan oleh Ketua Umum HIMANIRA (Himpunan Masyarakat Nias Utara) Ir. Yosafati Hulu, MM. Bahwasanya Kepulauan Nias yang diisukan marak judi togel itu dari dulu sudah ada. Di setiap acara kemalangan, biasanya banyak orang – orang datang pada malam sampai pagi hari. Mereka main judi sambil menemani keluarga yang kemalangan. Itu sudah kebiasaan disana. Belum lagi judi yang dilakukan sembunyi – sembunyi. Kalau masalah stunting di Kepni tinggi, wajar saja bagi masyrakat yang masih terbelang ekonominya. Boro – boro mikirkan gizi, untuk bisa makan rutin sehari saja sudah merupakan kemewahan,” ungkapnya.
“Ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya yang ditingkatkan. Itu solusinya! Disamping mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan – lahan di sekitar tempat tinggalnya (ini masih banyak) untuk menaman buah – buahan, sayur – sayuran dan juga peternakan keluarga dalam memenuhi gizi mereka. Dan supaya ini berhasil harus ada sikap keteladanan dari pejabat atau pemimpinnya. Kalau hanya himbauan tidak efektif seperti sekarang ini,” imbuh Yosafati.
Ketum HIMANIRA pun menjelaskan bahwa diperlukan contoh untuk memanfaatkan hal positif untuk mengurangi judi togel disana. Sehingga pengangguran akan berkurang. “Berikan contoh atau proyek percontohan dalam memanfaatkan lahan – lahan yang menganggur. Dan berikan contoh juga bila keluarga pemimpin yang kemalangan jangan dibiarkan ada kegiatan judi dengan dalil menemani keluarga kemalangan. Memang masalahnya multi dimens,” tandas Yosafati. (Ayu Yulia Yang)
