Pekalongan, NAWACITAPOST – Walikota Pekalongan H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, SE (Aaf) dan Wakilnya Salahudin, STP resmi dilantik pada (26/02/2021) untuk periode 2021 – 2026. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) H. Ganjar Pranowo, SH, MIP pun memberikan sambutan melalui virtual. Hal itu tidak mengurangi rasa khidmat dalam proses upacara pelantikan yang sekaligus pengambilan sumpah jabatan. Gubernur Ganjar berpesan kepada Walikota Pekalongan dan Wakilnya agar senantiasa mengingat bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena menurutnya, kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.

“Ketika tiba masanya saya dilantik atau kebetulan saya melantik, ungkapan Bung Karno diatas selalu membayang – bayangi pikiran dan hati saya. Gamang sekaligus khawatir. Sebenarnya, jabatan ini benar – benar sebuah amanah atau justru musibah. Sebenarnya, tergapainya jabatan ini demi gengsi diri sendiri atau penuangan sebuah perjuangan demi memperbaiki keadaan. Sumpah yang baru saja kita ucapkan, bukan sekadar kalimat protokoler. Tapi itu adalah mantra yang mengikat dari saat diucap sampai hari terakhir kita menjabat. Dan kitab suci yang dijadikan persaksian, sepenuhnya telah merekam janji kita sampai terpenuhi pertanggungjawabnnya di hadapan manusia dan Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Ganjar.

Ganjar pun berpesan ke kedua Kepala Daerah Pekalongan yang dilantik khususnya untuk tidak menyepelekan tanggung jawab. “Tidak ada kerjaan ringan, apalagi sebagai pimpinan. Apalagi di tengah kondisi dunia yang masih belum ada kepastian. Kita tentu sudah paham, pandemi telah membukakan pintu banyak persoalan. Kesehatan, perekonomian, pendidikan, sosial sampai spiritual. Jika kita tidak memiliki effort serta sense of humanity, maka kita telah berkhianat pada rakyat. Ini baru satu persoalan, padahal di depan sana setiap kita melangkah akan menemukan satu bahkan sepuluh persoalan,” lanjutnya.

“Bagaimana kemiskinan kita entaskan, perekonomian kita tingkatkan, pendidikan kita perhatikan, teknologi dan pemuda kita opti-malkan. Maka dadane awake dewe kudu jembar, energi yang kita siapkan mesti besar agar bisa mewujudkan perubahan. Dan kunci dari itu semua adalah diri panjenengan beserta segenap aparatur yang bekerja bersama panjenengan. Sekarang tuan kita adalah rakyat, jabatan cuma mandat. Saudara – saudara sekalian, memakmurkan masyarakat tidak bisa dilakukan sendirian. Kita mesti gotong royong, Pemerintah Pusat, Pem-prov, Pemkab, Pemkot, didukung juga dengan teman-teman TNI/Polri serta seluruh lapisan dan kelompok masyarakat,” pungkas Ganjar.

Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan ini berlangsung di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan secara terbatas. Disesuaikan dengan protokol kesehatan yang ketat. Diikuti oleh seluruh jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, Forkopimda, OPD dan lainnya. Yang mana sebagian dilakukan melalui via daring. Acara pelantikan dilanjutkan dengan acara rapat paripurna terbuka pidato perdana Walikota Pekalongan yang tidak secara virtual. Tetapi tamu yang hadir dibatasi sesuai protokol kesehatan. Acara berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Kota Pekalongan. (Herdy Ramahwan/Ayu Yulia Yang)
BACA JUGA: Terlalu! Mayoritas Kada Terpilih 2020 di Kepni Tak Punya Visi Misi Perihal Narkoba