Nawacitapost.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo optimis proses perekaman KTP elektronik atau e-KTP dapat terus berjalan tanpa harus menunggu perkembangan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP era yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kami optimis akan jalan terus, tanpa harus menunggu proses hukum,” ungkap Tjahjo di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Adanya 68 pejabat Kemendagri yang bolak balik dipanggil KPK memang mengganggu secara psikis. Dan hal ini menurut Tjahjo merupakan hal yang wajar.
“Setahun ini 68 pejabat kami dipanggil terus KPK belum tim lelang dan staf dukcapil di daerah,secara psikis kan wajar, tapi kami optimis jalan terus,”ungkap dia.
Tjahjo menargetkan perekaman KTP el rampung pada tahun 2017 ini. Saat ini tercatat 4,5 juta jiwa yang sudah merekam namun belum mendapatkan blanko KTP el. Hingga saat ini proses lelang 7 juta blanko KTP el terus berlangsung.
“Kemendagri targetkan tahun 2017 sudah selesai rekam data, dan Maret atau awal April sudah tercetak termasuk untuk 4,5 juta jiwa yang belum dapat KTP el,” kata Tjahjo.
Adapun dari total keseluruhan masyarakat Indonesia yang wajib KTP el, saaat ini sudah mencapai 96,10 persen masyarakat yang telah merekam data KTP el. Mendagri kembali mengajak masyarakat untuk proaktif merekam data KTP el.
“Perlu proaktif masyarakat Indonesia untuk menyelesaikan target perekaman data KTP el pada tahun 2017 ini,” tutur Tjahjo. (jar)